Setelah anak mereka minginjak 1 tahun, Nabila telah bersiap-siap untuk pergi ke kantor lagi.
"Halo, Ma, Pa, Nabila titip ya Ana ke sana?" ucap Nabila kepada orang tua Anthony di telepon.
"Oh dengan senang hati, sayang!!! Kamu uda mau mulai kerja lagi ya?"
"Iya. Nanti begitu aku selesai kerja jam 5 sore aku jemput Ana lagi."
"Iya. Kamu fokus aja sama kerjaan kamu. Urusan Ana biar mama sama papa yang urus".
"Makasih ya, Ma, Pa, Nabila jadi ngerepotin kalian?"
"Nggak papa. Malah kami senang ada cucu yang menemani hari-hari tua kami."
Kebetulan, Mama dan Papa Anthony sudah pensiun dari pekerjaannya.
" Kalau begitu, Nabila anter Ana sekarang ya?"
"Iya. Mama sama Papa tunggu ya?"
"Ok."
....
10 menit kemudian, Nabila sampai di rumah orangtua Anthonny. Letak rumah mereka tidak begitu jauh dengan tempat Nabila bekerja, jadi ia dapat sekalian jalan ke kantor. Tak lupa juga, Nabila membawa tas bayi untuk keperluan Ana."Nah, kita uda sampe di rumah Oma sama Opa, Nak
"Kamu mama titip sama Oma, Opa dulu ya selama Mama kerja? Mama janji nanti mama akan jemput kamu lagi setelah mama pulang kerja."
"Ma, Pa, Nabila pamit ke kantor dulu ya? Titip Ana. Semua perlengkapan Ana uda Nabila siapin di tas ini?"
"Iya, hati-hati ya!!!"
...
3 menit berikutnya, Nabila sampai di kantor. Ia merasa sangat beruntung sekali mempunyai mertua yang baik hati dan bepengertian seperti orangtua Anthony.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keberhasilan Nabila
أدب نسائيNabila adalah anak yang ceria, pandai dan baik hati. Semua orang sayang kepadanya. Termasuk guru- guru di sekolah Nabila mengatakan bahwa ia adalah anak yang sangat pandai dan cerdas sekali. Hal itu berubah ketika kedua orangtua Nabila meninggal di...