Melahirkan

24 13 2
                                    

9 bulan terasa begitu cepat, Nabila dan Anthony kini telah menanti kelahiran anak pertama mereka. Nabila pada saat itu dianter oleh Mama Tasya, yang kebetulan saat itu sedang berkunjung menjenguknya. Mama Tasya terbang ke Switzerland hanya bersama dengan Papa Ben, dikarenakan Nayla dan Nana harus sekolah.

"Ma, perut Nabila sakit banget nih!!!"

"Tahan ya, Nak. Kita ke rumah sakit setelah Papa kamu pulang dari mall? Mama coba telepon Papa dulu ya?"

" Halo kamu di mana? Nabila kelihatannya uda mau lahiran?"

" Aku uda dekat!!! Sebentar lagi sampe apartemen."

"Ok, kamu cepetan ya!!!"

....
5 menit kemudian, mereka sudah di jalan menuju rumah sakit terdekat. Kebetulan selama kehamilan, Nabila sering melakukan checkup rutin di sana. Anthony juga menemani Nabila sesekali jika, ia tidak kerja atau hari libur.

.........
Sesampainya di rumah sakit, suster yang berjaga di sana langsung mengambil kursi roda untuk Nabila dan segera membawanya ke ruang persalinan.

Di dalamnya, Nabila sendiri sebab Mama Tasya dan Papa Ben harus tunggu di luar. Hanya boleh ditemani oleh suami, sedangkan pada saat itu Anthony kerja.

"Hi sir, maam, I asking you to wait outside the operation room. Both of you can't go in right now unless the husband can go in to accompany her during the process."

"Oh ok. That's ok, but could you please take care of my daughter?"

"Ok sure... but may I ask where is your daughter's husband?"

"He is working right now. I will call him directly and asking him to come straight to the hospital."

Mama Tasya mencoba menghubungi Anthony lewat telepon.

"Halo."

"Halo, Ma. Ada apa ya?"

"Kamu lagi sibuk nggak di kantor?"

"Nggak, Ma. Ini Mama cuma mau kasih tau, kalau sekarang, Mama dan Papa lagi anter Nabila ke rumah sakit buat lahiran."

" Nabila uda mau lahiran sekarang? Iya uda Anthony sekarang ke sana ya?"

"Iya. Mama dan Papa tunggu kamu di sini ya?"

"Iya."

.....
10 menit kemudian, Anthony sampai dan langsung menuju ruang persalinan untuk menemani Nabila. Anthony menyemangati Nabila untuk tetap bertahan.

Semua proses kelahirannya berjalan dengan lancar dan 5 menit kemudian, seorang bayi perempuan telah lahir, yang bernama Ana Kartika Putri.

Keberhasilan Nabila Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang