Akhirnya setelah sekian lama terpisah, kini mereka bertiga kembali dipertemukan di Switzerland.
"Aaa... senangnya, akhirnya kita bisa berkumpul bertiga lagi!!!!" Nana berseru sesudah makan malam usai. Malam itu mereka bertiga berkumpul di kamar Nayla sambil cerita-cerita.
"Iya, ya. Rasanya uda lama banget kita nggak begini!!" ujar Nayla.
"Hehe... iya aku juga kangen kalian" Nabila menbawa Nana dan Nayla ke dalam pelukannya.
Anthony yang sedang bermain bersama Ana, mendengar berisik- berisik di kamar Nayla segera menghampirinya.
"Tok...tok...tok."
"Iya, masuk" sahut Nabila.
"Ada apa ini kok kedengarannya asyik banget kalian? Aku yang dari luar sampai kedengaran?"
"Iya. Maklumlah, love, kan kami bertiga uda terpisah lama, jadi pas ngumpul bertiga lagi jadi ngobrolnya seru?"
"Oh, jadi gini nih selama ini kamu nggak seru ngobrolnya cuma sama aku aja?" Anthony berpura-pura marah kepada Nabila yang disambut senyuman Ana di gendongan Anthony .
"Bukan gitu, love. Kita kan lagi bahas masalah perempuan."
"Ok de. Kalo gitu aku sama Ana nggak akan ganggu kalian. Kalian lanjutin aja ngobrolnya ya?" Anthony menarik gagang pintu kamar Nayla hendak keluar.
"Makasih ya, love, kamu emang suami bepengertian."
"Iya."
Jam 8.30 malam, Anthony sudah menidurkan Ana di kamarnya.
"Tok... tok. Sudah selesai belum ngobrolnya?"
"Iya. Sebentar lagi aku nyusul kamu ke kamar."
"Ok. Aku tunggu di kamar ya, love. Inget ini uda jam 10.30 malam dan besok kamu ngantor."
"Iya."
Setelah Anthony menutup pintu, Nayla dan Nana meledek Nabila.
"Aw... Kakak beruntung banget sih punya suami yang perhatian!!!"
"Ah kalian bisa aja."
" Aku sama Nana juga mau punya suami kaya kak Anthony."
Sekitar jam 10.45 malam, Nabila keluar dari kamar Nayla dan ia masuk ke kamarnya sendiri.
"Ceklek".
"Akhirnya balik juga."
"Ayo tidur yu, love, aku ngantuk!!!" Nabila menguap.
Mereka akhirnya terlelap dalam tidur mereka sambil beperlukan setelah Anthony mengecup bibir Nabila untuk mengucapkan selamat malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keberhasilan Nabila
ChickLitNabila adalah anak yang ceria, pandai dan baik hati. Semua orang sayang kepadanya. Termasuk guru- guru di sekolah Nabila mengatakan bahwa ia adalah anak yang sangat pandai dan cerdas sekali. Hal itu berubah ketika kedua orangtua Nabila meninggal di...