Nana sudah menamatkan SMAnya 1 tahun kemudian dan ia menyusul kakaknya untuk kuliah di Switzerland. Nana berangkat langsung berangkat pada hari Senin minggu kedua setelah ia lulus.
Nana sudah tidak sabar untuk segera menyusul kedua Kakaknya itu yang telah menetap dan kuliah di sana.
"Halo, Kak Nabila, Anthony dan Nayla!!!" sapa Nana di video call ketika Nana sedang menunggu boarding pesawat.
"Halo, Nana!!! Wah cepat banget ya, waktu berlalu!!! Perasaan Kakak baru tinggalin kamu ke Switzerland, tau- tau sekarang kamu uda mau nyusul kakak" Nayla berkata.
"Eh... iya, Kak. Nana juga lulus dengan nilai yang paling tinggi loh?"
"Wah, Adik Kakak hebat!!!" Nabila, Anthony dan Nayla berseru di video call.
" Iya. Makasih kak!!!"
"Eh, kak... uda dulu ya? Kayanya uda mau boarding. See you soon, Kak!!!"
"See you!!!"
......
Sesampainya di Switzerland, Nana dijemput oleh Nayla. Nabila dan Anthony sedang kerja di kantor, jadi Nayla yang jemput Nana di bandara karena kuliah Nayla baru mulai pada pertengahan Agustus.
"Hi!!!" Nana memanggil Nayla yang menunggu di antrean kedatangan.
"Hi, Dek!!! Gimana penerbangan kamu?"
"Lumayan pegal dan capek."
"Kamu laper?"
"Iya nih aku laper."
"Iya uda yuk kita pulang ke apartemen?"
"Ayo. Kak Nabila dan Anthony lagi kerja ya?"
"Iya."
"Ayo kita pulang, aku uda laper banget nih mau makan."
Mendengar perkataan Adiknya itu, Nayla hanya bisa tersenyum. Mereka berdua berjalan menuju parkiran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keberhasilan Nabila
ChickLitNabila adalah anak yang ceria, pandai dan baik hati. Semua orang sayang kepadanya. Termasuk guru- guru di sekolah Nabila mengatakan bahwa ia adalah anak yang sangat pandai dan cerdas sekali. Hal itu berubah ketika kedua orangtua Nabila meninggal di...
