Rencana tunangan

26 15 1
                                    

Nabila dan Anthony susah berpacaran selama 4 tahun. Kini mereka merasa sudah sangat cocok satu dengan yang lain dan memutuskan untuk bertemu dengan keluarga masing- masing. Kebetulan keluarga Anthony telah lama menetap do Switzerland, jadi mereka memutuskan untuk bertemu dengan keluarga Anthony terlebih dahulu untuk membicarakan soal pertunagan.

"Tok...tok."

"Ma,pa!!! Masih inget sama Nabila?"

"Oh, iya. Mama dan Papa inget!!! Nabila yang teman kecil kamu itu kan?"

"Iya."

"Ma, Pa, kan Nabila sama Anthony kan uda pacaran 4 tahun dan kami merasa cocok. Anthony pengin tunangan sama Nabila, boleh ya ma, pa?"

"Boleh. Lagian kami juga uda kenal lama dengan Nabila dan orangtuanya. Mama liat Nabila anaknya pinter, baik dan nggak macem-macem. Kalau itu yang kamu mau, iya uda kalau begitu, Mama dan Papa akan setuju untuk restuin kalian."

"Makasih ya, Ma, Pa" ucap Nabila dan Anthony berbarengan.

Setelah itu mereka melanjutkan mengobrol sambil makan malam di rumah Anthony. Mereka tampak bersemangat membicarakan rencana pertunangan mereka yang akan diadakan di rumah Anthony di Switzerland.

Sesampainya di rumah, Nabila langsung membicarakan rencana pertunangannya kepada Mama Tasya dan Papa Ben. Mereka berdua senang mendengar hal itu dan akan datang ke Switzerland untuk menghadiri acara pertunangan tersebut pada malam sabtu minggu depan.

Keberhasilan Nabila Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang