Ayah dan Ibu Nabila berangkat menuju Bandung dengan mengendarai mobil pribadi mereka. Mereka berangkat bertiga. Ayah, Ibu dan supir pribadi mereka yang bernama Pak Purwono. Hari itu adalah hari Sabtu pagi, makanya jalanannya lancar dan cukup memakan waktu hanya 3 jam saja dari Jakarta.
Setelah sampai di Bandung, Anita dan Johan, Ayah dan Ibu Nabila, disambut langsung oleh pegawai kantor tempat mereka bekerja.
" Halo, selamat siang, Bapak dan Ibu. Perkenalkan nama saya Anton dan saya diminta sama bos saya yang ada di Jakarta untuk menemani anda di Bandung selama 5 hari ke depan" laki- laki itu menyambut kedatangan Anita dan Johan.
" Halo, selamat siang. Senang bertemu dengan anda" ucap Anita dan Johan berbarengan.
" Kalau begitu langsung saja saya anterkan ke penginapan Bapak dan Ibu. Lokasinya tidak jauh dari sini."
" Ok" Jawab Anita dan Johan.
.................
Tak terasa, 5 hari sudah berlalu, kini waktunya untuk mereka kembali ke Jakarta." Saya dan suami saya pamit ya?" ucap Anita ke Anton.
" Iya, hati- hati ya di jalan?"
" Iya saya sama suami saya juga mau mengucapkan terima kasih banyak karena Bapak dan seluruh staff di sini sangat ramah terhadap kami."
"Iya, sama-sama."
" Kalau begitu kami pamit semua?"
"Bye."
Tak lama setelah itu, mereka berangkat menuju Jakarta.
Karena jalanan yang sangat lancar dan semua mobil jalannya cepat, mobil yang ditumpangi oleh Anita dan Johan itu ditabrak keras oleh kendaraan lainnya dan itu mengakibatkan mereka meninggal di tempat.
Di saat itu juga, banyak orang yang menyaksikan kecelakaan itu dan salah satu dari orang itu menelepon polisi untuk memberitahukan kecelakaan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keberhasilan Nabila
ChickLitNabila adalah anak yang ceria, pandai dan baik hati. Semua orang sayang kepadanya. Termasuk guru- guru di sekolah Nabila mengatakan bahwa ia adalah anak yang sangat pandai dan cerdas sekali. Hal itu berubah ketika kedua orangtua Nabila meninggal di...