Nata melempar jurnal birunya kesal. Bagaimana tidak, usahanya untuk melupakan Tirta semakin sulit ia lakukan. Semakin ia ingin menjauh maka semakin Tirta menariknya.
Hingga Tuhan pun membantu Nata untuk benar-benar menjauh dari Tirta saat cowok itu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sangat terharu bisa menyelesaikan satu naskah selama sebulan.
Btw, aku pengen nanya sama kalian😂 Dijawab, ya:
1. Apa yang membuat kalian tertarik baca cerita ini? 2. Apakah akhir cerita ini sesuai dengan prediksi kalian? 3. Apa pesan yang kalian dapatkan dari cerita ini? 4. Kritik dan saran kalian, dong, mengenai ceritanya😁
Pokoknya makasih banyak buat yang selalu memberi dukungan. Aku gak bisa berculcol ria banyak-banyak saking senangnya😂, btw cerita ini bakalan kurevisi.
