Delapan Belas

484 38 4
                                    

Siwon ternyata sadar bahwa dia sudah ditipu oleh Tiffany. Siwon tidak sengaja melihat ke arah belakang Tiffany yang terdapat sebuah kertas yang berisi tanggal-tanggal. Tanggal itu sebagian  sudah di coret oleh Tiffany, Siwon tahu tanggal yang di coret Tiffany adalah tanggal kedatangan bulan. Siwon tersenyum saat melihat tanggal itu, Siwon juga baru sadar tanggal yang Tiffany lingkarkan itu adalah tanggal dimana saat malam itu Siwon terjebak di dalam kamar hotel bersamanya.

"Apa pasangan berbeda jenis boleh melakukan hubungan intim jika wanita nya itu sedang datang bulan?" tanya Siwon pada Kyuhyun

Cukup kaget! Tiffany sangat kaget dengan apa yang Siwon ucapkan, ia terdiam.

"Apa maksudmu Hyung?" tanya Kyuhyun yang masih belum paham dengan pertanyaan Siwon

"Begini, jika aku ingin bercinta dengan seorang wanita yang sedang kedatangan bulan, apakah itu bisa?"

"Mwo? Kau gila Hyung? Ya mana bisa Hyung, tidak mungkin kan kau melakukanya di saat wanita itu sedang dalam masa menstruasi nya" ujar Kyuhyun

Kemudian Siwon tersenyum melihat ke arah tifanny.

"Sudah jelas?" ujar Siwon

Tifanny melangkah mundur,ia sama sekali tidak bisa berkutik lagi.

"A-apa maksudmu oppa?"

"Apa maksudmu? maksudku adalah,,," ujar Siwon sambil melirik ke arah meja yang berada di belakang tifanny. Siwon juga mengisyaratkan tifanny agar melihat ke arah belakang.

Tifanny membulatkan matanya saat melihat ke arah belakang.

"Bodoh, mengapa kau bodoh sekali tifanny" batin tifanny

"Masih ingin merekayasa? masih ingin mengatakan bahwa kamu hamil? ha?" bentak siwon

"Ini benar anakmu oppa"

Siwon kemudian tertawa mengejek

"Kau pikir aku bodoh nona? Tanggal itu adalah tanggal di mana kau menjebak ku malam itu, aku tidak bodoh. Aku tahu bahwa malam itu kau sedang kedatangan bulan dan kau pikir aku mau melakukannya denganmu?" teriak Siwon

"Hyung tahan emosimu"

"Kyu ini tidak bisa di biarkan, wanita ini harus di beri pelajaran, dia sudah membuat aku harus kehilangan wanita yang sangat aku cintai"

"Hyung aku tahu tapi kau jangan menggunakan kekerasan, lihatlah perutnya sudah mulai membesar, kemungkinan dia benar benar hamil Hyung"

"Dan kau pikir itu adalah anakku? Tidak Kyuhyun itu bukan anakku" teriak Siwon

"Ne aku juga percaya padamu"

"Ini anakmu oppa,," ujar tifanny

"Jangan pernah membohongi ku tifanny Hwang!!!" bentak Siwon

"Hyung lebih baik kita keluar, urusan wanita ini akan aku selesaikan secepatnya" ujar Kyuhyun

"Pergilah, carilah Yoona istrimu Hyung, bawalah dia kemari" ujar Kyuhyun

Siwon mengatur nafasnya.

"Aku tidak akan membiarkan mu melihat dunia lagi tifanny" bisik siwon

Kemudian Siwon keluar dari apartemen tifanny dan melajukan mobilnya.

"Arghhh,,,,"

"Mengapa aku bisa begitu mudahnya di tipu oleh wanita itu, apakah aku terlalu bodoh"

"Karena dia aku harus kehilangan wanitaku, kehilangan wanita yang sangat aku cintai. Sayang, kamu apa kabar? Apa kamu sudah makan? Apa kamu sudah istirahat? Aku sangat merindukanmu baby kecilku" ujar Siwon

Siwon kemudian membuka ponselnya, dan sekali lagi ia melihat galeri yang berisi foto kenangan mereka berdua.

"Sayang, jika kita memang berjodoh kita pasti akan di pertemukan lagi. Bertahanlah sayang, jangan memberikan kesempatan untuk pria lain masuk ke dalam hatimu, kamu sudah berjanji hanya aku yang selalu ada di hatimu. Aku akan mencarimu Im Yoona, aku tidak akan menceraikan mu" gumam Siwon, kemudian ia menutup kedua matanya.

****

Setibanya di Osaka.

Yoona keluar dari bandara, ia sedang menunggu sebuah taxi.

"Kau ingin kemana?" tanya Seojoon

"Aku ingin ke hotel"

"Oh kalau begitu bersama ku saja?  Apartemen ku juga tidak jauh dari sini, di sana juga ada hotel"

"Tidak usah repot-repot aku bisa naik taxi"

"Baiklah kalau begitu aku pergi dulu"

Yoona tersenyum

"Jika kita berjodoh kita pasti akan di pertemukan kembali yoona" batin Seojoon

Yoona memanggil taxi dan segera masuk ke dalam.

"Antarkan saya ke hotel terdekat di sini ya pak" ujar Yoona

"Baik nona"

Kemudian Yoona menelpon Krystal.

"Yeoboseo krystal"

"Ne, eonni, bagaimana? Apa kau sudah sampai?"

"Ne aku sudah sampai,"

"Aku sangat merindukanmu eonni,,,"

"Aku juga merindukan mu Krystal, oh iya bagaimana soal Siwon---ah maksudku bagaimana kabarmu?" Yoona keceplosan saat sedang berbicara dengan Krystal

"Mengapa kau masih memikirkan nya Im Yoona'" batin Yoona

"Eonni?? Apa kau masih mencintai Siwon Oppa?"

"Krystal, maksudku,,"

"Eonni aku tahu kau pasti masih belum melupakan Siwon Oppa,,,"

"Krystal, itu tidakk,,,"

"Eonni, kau ingin tahu bagaimana kabar dia? Kabar suamimu saat ini sangat menyedihkan, dia selalu menangis, dia sudah berubah, wajahnya kusut dan tidak terjaga"

Kemudian air mata Yoona menetes saat mendengar kondisi suaminya itu.

"Eonni tahu, dia sangat terpuruk saat eonni meninggalkan nya, dia sangat berubah eonni, penampilan nya kini sudah hancur"

"Krystal, aku ingin istirahat, aku matikan dulu" ujar Yoona kemudian ia langsung mematikan sambungan teleponnya.

Yoona tidak bisa menahan air matanya lagi, jujur ia tidak sanggup mendengar semua kondisi Siwon. Ini salahnya karena dia sudah meninggalkan suaminya.

"Maafkan aku oppa, maafkan aku, aku mencintaimu oppa, aku mencintaimu. Saranghae Choi Siwon" gumam Yoona

****

Siwon masih memejamkan matanya, tiba-tiba ia tersenyum sendiri seakan ia berada di dalam mimpi nya, mimpi yang sungguh indah.

"Aku juga mencintaimu Im Yoona. Saranghae sayang" gumam Siwon yang masih memejamkan matanya.








TBC

Forgive meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang