Dua Puluh Dua

445 36 8
                                    

Choi Siwon POV

Aku bahagia saat melihat istriku sudah berada di depan mataku, jarak kami memang tidak terlalu dekat, aku berada di sebrang hotel sedangkan Yoona hendak memasuki hotel tersebut. Aku tidak peduli ia kemana, aku tidak peduli ia bersama pria lain karena yang aku peduli kan sekarang adalah dirinya, kini dia sudah berada di depan mataku. Aku langsung turun dari mobil dan memanggil namanya, aku harap dia dapat mendengar suaraku, aku harap dia dapat membalikkan tubuhnya dan melihat ke arahku. Sayang, dengarkanlah aku, aku disini, menunggu mu.

Aku juga merasa tidak percaya bahwa aku dan Yoona ternyata satu hotel, kita berada di hotel yang sama. Aku berharap bahwa kamarku bersebelahan dengan Yoona, jadi aku bisa lebih mudah menemuinya.

Aku berdoa di dalam hati agar dia dapat mendengar suaraku, aku mohon jangan pisahkan kami lagi tuhan.

Aku kembali berteriak memanggil namanya, aku tersenyum saat melihat Yoona berhenti melangkah, aku harap dia membalikkan tubuhnya dan menatap ke arah aku, aku mohon kembalilah Im Yoona.

Aku tidak fokus melihat ke arah jalan, aku hanya fokus pada Yoona sampai-sampai aku tidak sadar bahwa kini ada mobil yang melaju ke arah ku.

Entah apa yang terjadi padaku saat ini, terakhir kali aku hanya melihat Yoona, ia ingin membalikkan tubuhnya tetapi sayang, mataku sudah lebih dulu tertutup, semuanya menjadi gelap. Apa aku sudah mati?

Mengapa kejadian itu cepat sekali, tidak bisakah kau mempertemukan aku dengan Yoona baru kau mencabut nyawa ku tuhan? Mengapa ini tidak adil?

****

Im Yoona POV

Seojoon menurunkan ku di depan hotel, ia pamit padaku karena ada urusan penting. Aku pun turun dari mobilnya dan masuk ke dalam. Tetapi tiba tiba saja aku merasa seperti ada yang memanggilku dari kejauhan, apakah itu suara Seojoon oppa? Aniy, aku sangat mengenal suara itu, sepertinya itu adalah suara Siwon Oppa. Apa aku hanya berhalusinasi? Tidak mungkin Siwon berada di Osaka, mungkin sekarang dia sudah bahagia bersama kekasihnya tetapi suara itu sangat mirip dengan Siwon.

"Siwon Oppa,,,"

Aku sangat penasaran siapa yang memanggilku, aku pun berbalik dan melihat ke arah sumber suara tersebut.

Sebelum aku melihat ke belakang aku mendengar suara dentuman yang sangat keras.

BRRUUKKKK

Seakan suara itu membuat aku kaget, aku langsung melihat ke arah sumber suara tersebut dan aku juga ingin melihat siapa yang mengalami kecelakaan tersebut, apakah dia orang yang memanggilku barusan? Aku melihatnya dari kejauhan tetapi sayang, orang-orang menghampiri korban tersebut sehingga aku tidak terlalu jelas melihat siapa orang itu, aku hanya bisa melihat ujung rambut dan ujung kakinya saja.

Tiba-tiba saja kepalaku terasa sakit, aku merasa pusing seakan terjadi sesuatu pada orang yang aku sayang, apa jangan-jangan terjadi sesuatu pada Siwon Oppa? Aniy, mungkin sekarang dia sedang bahagia, tetapi mengapa rasanya hatiku tidak enak, apa yang sebenarnya terjadi.

Aku masih sangat penasaran pada korban kecelakaan itu, saat aku melihat ujung sepatunya membuat ku teringan dengan Siwon, dia sering sekali memakai sepatu seperti itu tetapi ini tidak mungkin, mungkin saja ini hanya kebetulan tetapi rasa penasaran ku masih ada di dalam pikiranku. Akhirnya aku pun melangkah maju dan menghampiri korban kecelakaan tersebut, tapi sayang saat aku sudah berada di sana korban itu sudah di angkat oleh rombongan orang dan membawanya masuk ke dalam mobil ambulance. Mataku tertuju pada benda yang korban itu pegang, itu adalah antingku. Ya, itu adalah antingku, mengapa antingku bisa ada padanya?

Aku mengejar mobil ambulance itu, entah kenapa aku berpikir bahwa korban itu adalah Siwon Oppa, aku menangis sambil mengajar mobil itu tetapi orang-orang di sana malah menahanku..

"Nona, kau ingin mati,,"

"Siwon Oppa,,," gumam ku sambil menangis

"Sepertinya wanita ini tidak baik-baik saja, kita bawa saja rumah sakit" ujar seorang wanita sambil membantu ku karena aku seperti ingin terjatuh.

"Siwon Oppa, dirimu kah itu?"

Aku tidak sanggup lagi, kepala ku terasa sangat berat, mataku berkunang-kunang dan akhirnya aku sudah tidak sadarkan diri.

****

Author POV

Siwon turun dari mobilnya dan ia memanggil sambil berteriak agar Yoona bisa mendengar nya. Siwon berteriak memanggil Yoona sambil memegang anting milik Yoona, pandangan nya tidak fokus ke arah jalan, ia menyebrang jalan tanpa melihat ke arah kanan kiri, pandanganya hanya fokus ke Yoona sampai-sampai Siwon tidak sadar kini ada sebuah mobil yang sedang melaju cepat ke arahnya, saat Siwon melihatnya ia ingin menghindar tapi sayangnya Siwon sudah lebih dulu terhantam mobil itu.

"Yoona, sayang,,," teriak Siwon

"Yoona,,,,"

"YOONA!!!!!"

BRRUUKKKK

"Siwon Oppa,," gumam Yoona

Sebelum menutup matanya Siwon mengucapkan kalimat cintanya untuk Yoona, ia tidak peduli Yoona bisa mendengar nya atau tidak mendengar nya, yang penting ia sudah jujur bahwa dirinya masih sangat mencintai Yoona.

"Aku mencintaimu Im Yoona"

Setelah itu Siwon sudah tidak sadarkan diri, kini orang-orang di sekitar sana menghampiri Siwon dan mengangkat Siwon setelah ambulance datang.

Sedangkan Yoona, ia sangat terkejut melihat suara dentuman keras itu, ia merasa bahwa ia sangat dekat dengan korban tersebut, Yoona seakan memiliki ikatan batin pada korban kecelakaan itu karena tiba-tiba saja Yoona merasa pusing seakan ia merasa bahwa orang yang ia sayang dan ia cintai kini dalam bahaya, apakah ini yang di menamakan ikatan batin suami istri?

Yoona melangkah maju dan menghampiri keramaian tersebut, Yoona merasa bahwa aja sangat mengenal korban tersebut apalagi saat Yoona melihat anting nya di genggam oleh korban tersebut, Yoona merasa bahwa itu adalah Choi Siwon suaminya.

Tiba-tiba saja air matanya terjatuh, ia langsung mengejar mobil ambulance itu sambil meneriaki nama Siwon.

Ia juga belum melihat wajahnya, dia juga belum memastikan itu adalah Choi Siwon suaminya atau bukan tetapi hatinya berkata bahwa itu adalah Choi Siwon, suaminya.

Yoona berteriak sambil menangis histeris, sampai sampai ia terasa pusing dan terjatuh tidak sadarkan diri.

Orang orang yang berada di sana pun membawa Yoona ke rumah sakit.

Akan kah mereka berada di rumah sakit yang sama???










TBC

Forgive meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang