Tak lama kemudian Aldiano sampai di SMA DIRGANTARA SEKOLAH ELIT DI JAKARTA dan Aldiano pun menuju parkiran,aldiano melepas helm dan turun dari motor sambil merapikan rambut nya yang berantakan karena memakai helm.
"Oke udah ganteng ...," sambil beranjak menuju ruangan mpls.
Aldiano berjalan dengan santai dan memasukkan tangannya ke dalam saku celana, biar kek ala ala gitu, tiba-tiba ada seorang cowok yang tak sengaja menabrak Aldiano.
"Eh eh sorry-soryy ..." ucap seseorang yang menabrak Aldiano.
"Iya santai ... ogh iya Btw lo kelas 10 juga kan," tanya Aldiano pada cowo Tersebut karena melihat bet anak tersebut kelas 10.
Udah tau pakek nanya gobloknya natural emang:)"Mending kita bareng aja pasti mau ke ruang mpls kan?" ajak Aldiano pada cowok tersebut, padahal baru saja bertemu sudah langsung main ajak aja wkwk.
Aldiano adalah tipe cowok yang friendly. Iya mudah akrab dengan siapapun. Bahkan dengan orang tua pun dia bisa bersikap layaknya seorang teman tanpa mengurangi rasa hormatnya.
"Iya ayok," ujar cowok tersebut.
Mereka pun berjalan menuju ruang mpls
Karena sebentar lagi akan dimulai. Namun mereka masih berjalan santai-santai saja dan malah berbincang-bincang"Ogh iya kita kan belum kenalan ... gue Aldiano Setya Argantara panggil aja Aldiano atau Aldi," ujar Aldiano sambil mengulurkan tangan.
"Iya nama gw Nauval adijaya panggil aja Noval," sambil menerima uluran tangan dari Aldiano.
Aldiano pikir Nauval bukan orang biasa. Maksudnya seperti orang yang memiliki kedudukan di sekolah, mungkin dia adalah anak orang yang punya yayasan. Di jalan tadi Aldiano melihat Nauval bersama pemilik yayasan dan bahkan satu mobil. Tapi Aldiano tak memikirkan hal itu terserah Nauval anaknya siapa yang penting dia bukan anak setan saja.
Mereka pun sampai di ruangan mpls dimana para murid baru berkumpul untuk masa pengenalan sekolah.
karena ruangan nya besar jadi semua murid bisa berkumpul jadi satu ruangan, Aldi dan Noval pun masuk keruangan tersebut dan duduk bersebelahan.
Skip skip
Tiba-tiba datang cewek berjumlah tiga orang datang dan satu diantara nya menghampiri Aldiano dan Nauval yang duduk di bangku paling belakang.
"Eh lo berdua, ini tempat duduk gue, jadi sana pergi hust hust," ujar cewek tersebut dengan tangan yang ala mengusir orang.
Teman teman nya pun hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kelakuan temannya itu.
"Eh kita kan yang duduk duluan disini ya nggak val," ujar Aldiano sambil melirik Nauval yang di balas dengan anggukan kepala.
"Ya tapi ini tempat gue tadi, mending Lo pergi sekarang," ujar Starla, dengan nada rada ngegas.
Cewek dengan penampilan yang sedikit urakan menurut Aldiano. Rambut yang dibiarkan menjuntai, kaos kaki pelangi, baju yang kancingnya terbuka dua, lengan baju yang dilipat. Menambah kesan seram jika orang memandangnya. Seperti preman, itulah definisi cewek tersebut bagi Aldiano.
Ya Starla Putri Hariyona si cewek bar bar, horang kaya, tidak terlalu sombong, kaya tapi sederhana, cantik, body goals, putih, tinggi, mancung, manis, incaran para cowok-cowok.
"Kan lo udah pergi tadi, jadi ya nggak ada hak dong buat ngusir kita," ujar Aldi yang mulai ikut emosi
"Udah deh Ra, mending kita pindah aja ya," ucap Niken teman Starla.
"Iya Ra mending kita duduk di depan sana, nggak depan-depan amat si, dari pada nggak dapet tempat duduk," timpal Cika.
"Nggak, gue mau duduk disini!" ujar Starla dengan menarik narik lengan Aldiano untuk pergi dari tempat duduk itu
"Pergi nggak cepet! pergi!" sambil menarik narik lengan Aldiano.
Aldiano yang di tarik lengan nya oleh Starla tak bisa menyeimbangkan diri hingga jatuh menimpa tubuh Starla.
kini jarak mereka sangat dekat mata, iris mata mereka bertemu dan saling menatap, hanya 3 centi lagi bibir mereka bertemu, Starla pun mendorong dada Aldiano agar bangun.
"Cie cie ...,"
"Uhuy uhuy ...,"
"Ehem ehem ...,"
Begitulah sorakan orang yang ada dalam ruangan tersebut, Starla pun pergi untuk memilih tempat duduk lain, bukannya Starla mengalah tapi hanya saja suasananya canggung untuk bicara dengan Aldiano.
Starla pun duduk di bangku depan ke dua dari tempat duduk Aldiano, dengan kesal starla melempar tas nya dan duduk bersama niken dan Cika duduk di depan mereka bersama teman barunya.
"Iris matanya seperti tidak asing," batin Aldiano
Skip agh...
Lanjut ya 😄ALDIANO SETYA ARGANTARA
Cowok dengan seribu teka teki hidup
Maaf pendek hehe :)
Jan lupa vomet ya
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDIANO [ Di Balik Tawanya ]
Teen FictionWARNING⚠️⚠️⚠️⚠️ Follow dulu baru baca Jangan lupa tinggalkan jejak ok Terdapat kata-kata kasar bijakklah dalam membaca Jagan di tiru Apakah kalian tau rasanya hidup diantara ibu yang sangat menyayangi kita, namun ayah yang tidak mau mengakui kita se...