"Nah gitu," ucap Aldiano seraya menyampaikan jaket kebanggaan LDS di bahu sebelah kiri.
"Owh gitu ..." ucap mereka bersamaan.
"Yok pulang," ajak Aldiano.
"Pulang kemana?" tanya Nauval.
"Pulang kampung," jawab Aldiano singkat seraya berdiri. "Ya pulang ke rumah lah, noh liat udah pada pulang. Eh ke bascamp aja yok," ajak Aldiano.
"Skuy," ucap Satria sambil memakai jaket LDS.
"Arga," panggil seseorang sambil berlari.
Aldiano yang dipanggil langsung menoleh, dan melihat Starla yang berlari-lari dengan nafas yang terlihat ngos-ngosan."Hah ... hah ... hah ... Pulang bareng yuk," ajak Starla dengan nafas yang masih tergopoh-gopoh.
"Gue mau ke Bascamp sama temen-temen Put," jawab Aldiano.
"Yaudah, gue ikut ke Bascamp kalian aja ya, boleh ya?"
Aldiano melirik ke arah Satria dan yang lain, dan Satria mengangguk pertanda memperbolehkan Starla ikut.
"Kenapa Starla bisa langsung deket banget sama Aldi dan sikapnya juga berubah 180° dibanding biasanya," batin kevin.
"Yaudah lo boleh ikut," putus Aldiano.
Mereka semua pergi ke Bascamp dengan mengendarai motor masing-masing, motor Meraka rata-rata sama motor sport semua kecuali Starla dengan KLX nya, namun motor Satrialah yang terlihat mencolok karena berwarna pink. Warna itu adalah warna kesukaan Satria, sedikit aneh memang jika cowok menyukai warna pink.
Tak lama mereka semua sampai di Bascamp, namun yang terlihat Bascamp sangat kacau, semuanya berantakan seperti ada yang sengaja menghancurkan Bascamp, apa iya anak Black Skate yang melakukan nya? tapi siapa? tidak ada anak Black Skate yang mengetahui Bascamp LDS.
"Kok bisa jadi kaya gini?" tanya Aldiano.
"Kayaknya ini perbuatan anak Black Skate deh," kata Nauval.
"Kamu jangan solimi, jangan nuduh tanpa bukti," ujar Satria.
"Sandy, iya Sandy dimana? biasanya jam segini dia udah ada di Bascamp," ucap Aldiano kemudian masuk ke dalam Bascamp.
Saat Aldiano masuk, hal pertama yang di dapati adalah Sandy yang sudah babak belur dan terkapar lemah dilantai. Aldiano langsung menghampiri Sandy dan membantunya untuk duduk.
"Apa yang terjadi San?" tanya Kelvin.
"Jangan ditanya-tanya dulu, bantu obatin dulu baru tanya pe'a, ngga liat apa dia aja susah buat berdiri," ujar Nauval. Dan ditanggapi cengiran oleh Kelvin.
Setelah Aldiano membantu Sandy dan mengobati lukanya, Sandy mulai menceritakan apa yang terjadi."Tadi anak Black Skate kesini nyari, Starla," ucap Sandy.
Semua orang beralih menatap Starla. "n-yari gue?" ucap Starla sambil menunjuk ke diri sendiri.Sandy mengangguk. " Marcel yang nyari lo, tadi mereka ber tiga nanyain rumah lo," kata Sandy.
"Terus Lo kasih tau gitu?" tanya Kelvin.
Sandy menggelengkan kepala. "Kan gue ngga tau rumah Starla, tapi mereka ngga percaya, terus mereka nyerang gue, dan berantakin Bascamp," ujar Sandy.
"Kenapa Marcel nyari lo Ra?" tanya Kelvin.
"Gue ngga tau," jawab Starla singkat.
"Lo harus hati-hati mulai sekarang put, kita ngga tau apa tujuan Marcel nyari Lo," ujar Aldiano. Starla mengangguk pertanda mengerti.
"Mending kita beresin Bascamp dulu," kata Angga yang sudah mulai membersihkan Bascamp.
Semuanya mengangguk dan mulai membersihkan Bascamp, lumayan kotor karena ada pot tanaman bunga yang pecah.
______________________________________________
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDIANO [ Di Balik Tawanya ]
JugendliteraturWARNING⚠️⚠️⚠️⚠️ Follow dulu baru baca Jangan lupa tinggalkan jejak ok Terdapat kata-kata kasar bijakklah dalam membaca Jagan di tiru Apakah kalian tau rasanya hidup diantara ibu yang sangat menyayangi kita, namun ayah yang tidak mau mengakui kita se...