"jadilah seperti Patrick yang lebih memilih bodoh dari pada pintar, karena lebih baik bodoh dari pada pura-pura pintar,"
Dorr ...
Starla terlonjak kaget pasalnya Kelvin tiba-tiba mengejutkannya dengan menepuk pundaknya.Pletak ... Starla reflek memukul Kelvin dengan pegangan kain pel. Kelvin mengaduh kesakitan karena Starla memukul tepat di kepala Kelvin. Starla pun melotot saat yang dipukul ternyata Kelvin. Starla tidak berniat memukul Kelvin tapi tanagannya reflek memukul karena kaget.
"Anjer bisa lupa ingatan nih gue," ujar Kelvin sambil mengusap-usap kepalanya.
"Dih alay lo, sorry gue ngga sengaja gue reflek lagian lo ngagetin gue sih," kata Starla.
"Kalo yang mukul cewe lain ngga bakal sampe nyut-nyutan gini, lah ini lo anak silat otomatis kalo mukul kenceng auto lieur ni kepala,"
"Halah, biasa juga tawuran kena kayu juga ngga papa tuh lebay banget, sini gue liat kepala Lo," ujar Starla dan kemudian Kelvin memajukan kepalanya ke Starla, bukannya di elus-elus malah dipukul lagi pakek gagang pel.
Kelvin kembali mengusap-usap kepalanya karena gagang pel kembali bersilahturahmi dengan kepalanya. Sebenarnya Starla tidak terlalu keras memukulnya hanya saja Kelvin yang lebay.
"Nah udah sembuhkan, udah sana gue mau ngepel," usir Starla tanpa rasa dosa sekalipun.
"Sembuh dari Hongkong, pinter Lo kelewatan anjir," ucap Kelvin kemudian kembali nongkrong bersama dengan yang lain.
Starla tertawa kecil kemudian melanjutkan mengepel, Starla memang bar bar, dia juga kaya tapi sifat sederhana dan humble lah yang membuatnya mudah akrab dengan siapa saja. Walaupun dia kaya tapi dia tidak sombong dan memilih milih teman. Namun sifat bar-bar nya susah dihilangkan mungkin itu sudah ada sejak dia lahir.
*****
"Pagi mama ... Pagi papa ...." Starla mengecup pipi kedua orang tuanya dan bergabung untuk sarapan sebelum berangkat ke sekolah. Semalam Starla pulang di antar oleh Aldiano karena dia tidak membawa kendaraan dan jika jalan kaki itu tidak mungkin, Starla juga masih sedikit takut jika tiba-tiba ada anak black skate akan yang mengejarnya lagi. Jadi dia memutuskan untuk pulang bersama Aldiano.
"Sayang kamu berangkat bareng papa atau mau naik mobil sendiri," tanya Amanda sang mama.
"Rara naik motor aja ma, lagian ntar juga Rara ada latihan silat jadi pulang rada sore,"
Ujar Starla kemudian berpamitan dan mengambil motornya untuk menuju sekolah.Starla memang sedikit tomboy dia berangkat sekolah naik motor KLX, saat Starla naik motor dia memakai celana panjang dan ketika dia sudah sampai di sekolah barulah dia mengganti dengan rok pendek SMA Dirgantara.
Starla sampai di sekolah tepat pukul 7 untungnya gerbang blm di tutup. Tapi jika ditutup pun Starla akan tetap di bukakan gerbang karena kalau tidak Starla pasti menabrak gerbang sampe penyok dan rusak untuk menerobos masuk, sultan mah bebas. Maka dari itu Satpam sekolah tidak mau itu terjadi yang kedua kalinya.
Starla turun dari motor dan mengganti celananya dengan rok, dan berjalan menuju kelas. Orang yang melihat Starla pasti sedikit takut karena tampilannya yang seperti bad girls baju yang kancingnya terbuka dua, rambut panjang menjuntai berwarna hitam, kaos kaki pelangi, dan sepatu berwarna, dan wajahnya juga terlihat sangar jika melirik, namun sebenarnya Starla cantik dan baik namun dia tidak menunjukkan sifatnya saja.
Tidak ada siapa pun yang berani menegurnya bahkan guru-guru sekalipun, karena Starla adalah murid pintar penyumbang piala olimpiade bahkan juara dalam pertandingan silat dan banyak lagi, dan jangan lupa papa Starla juga termasuk donatur terbesar di SMA Dirgantara.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDIANO [ Di Balik Tawanya ]
Teen FictionWARNING⚠️⚠️⚠️⚠️ Follow dulu baru baca Jangan lupa tinggalkan jejak ok Terdapat kata-kata kasar bijakklah dalam membaca Jagan di tiru Apakah kalian tau rasanya hidup diantara ibu yang sangat menyayangi kita, namun ayah yang tidak mau mengakui kita se...