2. Destiny

430 50 14
                                    

Hari ini, schedule Ohm dan Fluke melakukan interview dengan program di salah satu channel berbayar.

Setelah melakukan perkenalan dan sedikit berbincang mengenai pekerjaan masing-masing, pembawa acara mengajukan pertanyaan yang membuat keduanya bingung dan hanya mampu tertawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah melakukan perkenalan dan sedikit berbincang mengenai pekerjaan masing-masing, pembawa acara mengajukan pertanyaan yang membuat keduanya bingung dan hanya mampu tertawa.

"Apakah kalian berdua benar-benar berkencan?" Tanya pembawa acara. "Benarkan?"

Ohm dan Fluke saling tertawa. "Kami hanya saling menggoda, kupikir itu sangat lucu." Jawab Ohm, Fluke menatap Ohm dan terkekeh.

"Apakah kamu ingin membicarakannya? Buatlah hubungan kalian menjadi lebih jelas," ucap sang pembawa acara.

Fluke melirik Ohm, ia tahu Ohm gugup dan tak tahu harus menjawab apa. Untuk itulah kali ini biar ia yang menjawab pertanyaan pembawa acara itu. "Bagaimana kalau hubungan yang ambigu?"

"Hubungan yang ambigu? Apa kau tidak ingin membuatnya lebih jelas?" Tanya pembawa acara.

Fluke menggeleng. "Tidak. Kami lebih suka dengan hubungan yang ambigu. Iya kan Phi Ohm?"

Ragu, Ohm pun mengangguk. "Iya, hubungan yang ambigu." Raut wajah Ohm berubah, 'ambigu? Apakah iya?'

"Dan aku dengar kau mendapat komentar negatif. Apa itu benar?" Tanya pembawa acara pada Fluke.

"Aku memang banyak mendapat komentar negatif. Baik itu secara langsung ataupun tidak langsung. Walaupun lebih sering tidak langsung alias lewat DM," ucap Fluke sedikit tertawa.

Pembawa acara tak percaya dengan apa yang Fluke katakan. "Kau masih mendapatkannya? Padahal kau sangat ramah,"

Fluke tersenyum, "aku tahu dan mengerti, ada yang menyukaiku dan ada yang tidak. Dan aku tidak bisa memaksa mereka untuk menyukaiku. Aku tidak tahu kenapa mereka membenciku? Mungkin mereka punya alasannya sendiri jadi aku tak begitu memikirkannya. Aku tidak apa-apa. Terkadang mereka juga mengomentari penampilanku-"

"Mungkin karena kau tampan," ucap pembawa acara.

Fluke terkekeh, "Tampan? Kurasa tidak, kupikir mereka hanya tidak menyukaiku. Aku membiarkannya karna itu kan hak mereka."

Ekspresi Ohm berubah, cara duduknya pun berubah. Seperti menahan amarah saat mengetahui bahwa selama ini Fluke sering mendapatkan komentar negatif.

"Ini yang terakhir. Apa yang ingin kalian sampaikan? Nong Ohm untuk Nong Fluke. Dan Nong Fluke untuk Nong Ohm,"

Ohm dan Fluke mengubah posisi duduknya menjadi saling berhadapan.

"Terimakasih karna selalu berada di sisiku. Selalu mensupport ku. Selalu mengingatkanku ini, selalu mengingatkanku itu. Terimakasih. Semoga kita selalu bersama. OhmFluke forever." Ucap Ohm.

'Ingat Fluke, jangan terlalu terbawa perasaan. Cintamu bertepuk sebelah tangan. Kau harus mulai bisa melupakannya.' batin Fluke.

"Dan sekarang giliran Nong Fluke. Nong Fluke- Nong Fluke-" panggil pembawa acara.

Destiny Indonesia VersionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang