Destiny Indonesia Version

21. Destiny (Ending)

Ohm memarkirkan mobilnya dengan asal di pelataran rumah sakit. Dan ia langsung keluar dari mobil begitu saja, meninggalkan Phi News yang tak tahu harus berkata apa.

"Anak itu benar-benar-" gerutu Phi News, mengambil alih kemudi dan memindahkan mobil ke parkiran rumah sakit. Setelahnya menyusul Ohm ke dalam.

Beberapa saat yang lalu, mereka mendapat kabar bahwa Fluke telah ditemukan dan langsung dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya yang tidak cukup baik.

Mengetahui kekasihnya telah ditemukan, membuat Ohm yang saat itu ingin membuat perhitungan dengan Nadew harus meng-urungkan niatnya dan lebih memilih untuk menemui Fluke.

Phi News baru saja tiba dan melihat Ohm serta anggota keluarga Fluke menunggu di depan ruangan. Tampaknya mereka menunggu dokter yang tengah memeriksa Fluke keluar dan memberitahukan mereka bagaimana keadaannya.

Tak lama, dokter telah selesai memeriksa Fluke. "Fluke mengalami demam tinggi dan terdapat beberapa luka memar. Tubuhnya juga tidak menerima asupan selama beberapa hari. Dan dia juga mengalami dehidrasi. Untuk itulah akan lebih baik jika Fluke beristirahat total selama beberapa hari."

"Kalau begitu, saya permisi."

"Terimakasih dokter...."
.
.
.

Setelah mengetahui kabar Fluke dari dokter, Phi Note menemui para wartawan yang sudah berkumpul di pelataran rumah sakit.

"Tidak ada luka serius yang dialami Nong Fluke. Nong Fluke hanya mengalami dehidrasi dan sedikit demam. Dan kemungkinan akan berada di rumah sakit sampai dokter mengijinkannya pulang."

Salah satu wartawan melontarkan pertanyaan kepada Phi Note mengenai motif seseorang yang menculik dan menyekap Fluke yang baru mereka ketahui kalau orang itu merupakan designer muda yang namanya melambung karena dekat dengan partner duet Fluke. Ohm Thitiwat.

"Saya tak bisa menjawab pertanyaan itu, karena bukan wewenang saya. Biar pihak kepolisian yang menjawabnya."

"Terimakasih kalian semua sudah datang. Doakan agar Nong Fluke cepat membaik dan bisa kembali beraktivitas. Terimakasih semuanya," ucap Phi Note.

Phi Note kembali ke ruang rawat Fluke. Selama menuju ruang rawat Fluke, handphone-nya terus saja berdering. Entah itu chat maupun telepon masuk. Dan dengan sabar, ia membalas satu per satu.

Baru akan masuk kedalam ruangan, seorang dokter keluar. Ia memberitahu Phi Note bahwa Fluke saat ini telah sadar. Dan sudah bisa di jenguk.

Phi Note masuk kedalam. Ia melihat Fluke tengah berbincang dengan ayah dan ibunya. Jangan lupakan Ohm yang juga ikut dalam bagian percakapan mereka. Sementara Phi News seperti biasa, sibuk mengatur ulang jadwal syuting Ohm yang tertunda.

.
.
.

Phi Note mendatangi sidang untuk memberikan kesaksian. Begitu juga dengan Lily, Nadew dan Ohm. Mereka menceritakan apa yang mereka ketahui tentang Miya.

"Setelah mendengarkan saksi-saksi dan adanya bukti-bukti yang ada. Dengan ini pengadilan memutuskan bahwa saudari Miya Ploy Athapan terbukti bersalah dengan 3 tuntutan, yakni penculikan, penganiayaan dan percobaan menghilangkan nyawa orang lain. Dan akan dijatuhi hukuman 10 tahun penjara dan denda yang harus dibayarkan sebesar 15.000 baht."

Miya yang mendengarkan tuntutan atas dirinya tersenyum lalu tiba-tiba tertawa. "Kau memvonisku 10 tahun penjara?"

Brukkk

"BRENGSEK!! SIALAN!! KALIAN PIKIR AKU AKAN DIAM SAJA? AKU AKAN MENUNTUT KALIAN SEMUA ATAS SEMUA PENGHINAAN INI. DASAR PAK TUA SIALAN, BERANINYA KAU MEMVONISKU 10 TAHUN PENJARA!? AKU BENCI KALIAN SEMUA. MATILAH KALIAN SEMUA BRENGSEK!!! AARRGGHH!!!!!!!" Miya kehilangan kendali, ia hampir menerjang hakim kalau saja petugas keamanan tidak sigap menahannya.