Tertunduk lemah aku terpasung
Dengan kenyataan yang kian mengurung
Air mata tak bisa lagi kubendung
Diri ini meratap dalam renungTeringat perbuatan yang tak bertabiat
Selalu menuju ke arah maksiat
Lumuran dosa aku ciptakan
Dengan segala cara yang aku benarkanAku bersujud dengan segala harapan
Wahai Engkau penguasa segala kehidupan
Cahaya hidayah yang menyapaku telah kudapatkan
Dan air mataku melukai kerasnya rasa keangkuhan.@galihfatway
Anyer, 26 Juli 2020Jangan lupa "Vote" yaa
Terima kasih readers :)

KAMU SEDANG MEMBACA
Pena Rasaku
PoesiaHallo temen-temen, Ini hanya sebuah antologi puisi yang dibuat dengan hati berdasarkan realitas-realitas sekitar yang diwarnai dengan khayal. Jika perasaannya ada yang sama dengan puisinya, maka kalian sudah berteman denganku. Selamat membaca, semog...