Aku dan kamu
Dua insan yang berbeda suku
Masih kuingat pertama kali aku mengenalmu
Kala itu masih saja malu-maluTerukir senyuman lembut di wajahmu
Yang tak disangka meluluhkan hatiku
Ah, rasa ini begitu mengganggu
Bisa-bisanya kamu berputar dalam pikirankuKamu,
Seseorang yang begitu istimewa bagiku
Hampir satu tahun yang lalu
Aku mampu membuka hati untukmu
Setelah sekian lama kututup tak untuk siapapun ituKamu,
Seseorang yang menjelma sebagai kicauan burung
Yang menyapa lembut di pagi hari
Juga menjelma sebagai cahaya mentari
Yang menyelinap lewat jendela kamarku iniKita pernah berjanji
Jangan pernah untuk saling menyakiti
Dan sosokmu selalu ada dalam tulisanku
Kamu adalah puisiku.@galihfatway
Anyer, 16 Mei 2020Jangan lupa yaa tinggalkan jejak dengan cara "VOTE"
Pembaca sopan, Penulis seganSemoga suka!
Terima kasih :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Pena Rasaku
PoetryHallo temen-temen, Ini hanya sebuah antologi puisi yang dibuat dengan hati berdasarkan realitas-realitas sekitar yang diwarnai dengan khayal. Jika perasaannya ada yang sama dengan puisinya, maka kalian sudah berteman denganku. Selamat membaca, semog...