Melintas waktu kebelakang
Berapa malam yang telah kita lewati
Menghitung awal hari
Yang detik ini hanya bisa ku kenangSaat senyum bernada tawa
Saat kita merajut asa
Ini hanya sebuah detik
Tapi seakan membuatku tak berkutikTelah usai semua ini
Ada harap yang tersendat di hati
Tak bisa berkata seakan menyekap
Kata pamitlah yang hanya terucap.@galihfatway
Anyer, 26 Mei 2020Semoga suka :)
Ceritanya author lagi galau ditinggalin wkwkwk
Yauda lah ya mau gimana!Jangan lupa "VOTE" yaa
Terima kasih :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Pena Rasaku
PoesíaHallo temen-temen, Ini hanya sebuah antologi puisi yang dibuat dengan hati berdasarkan realitas-realitas sekitar yang diwarnai dengan khayal. Jika perasaannya ada yang sama dengan puisinya, maka kalian sudah berteman denganku. Selamat membaca, semog...