8

941 78 12
                                    

Wonwoo dan yerin kembali dengan hari-hari biasa. Setelah liburan kemarin membuat keduanya di sibukan urusan pekerjaan.

"sayang lusa aku ada showcase dan kemungkinan member lain membawa keluarga nya, kau keberatan?"

Yerin yang tadinya sedang memotong roti untuk aerin, kini menolehkan pandangannya pada wonwoo.

"lusa? Apa semuanya akan aman jika membawa anak-anak?"
Tanya yerin dengan nada khawatir.

"kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk itu"
Ucap wonwoo masih pokus dengan mengupas Apple.

"baiklah"
Putus yerin.

Yerin melirik jam-tangan yang melingkar ditangan nya.
"oppa hari ini aku akan pulang terlambat, tolong jemput AeRi dan jaehyun pulang sekolah ya, meeting nya tidak bisa di tunda"

Wonwoo memperagakan hormat seorang tentara sebagai jawaban dari permintaan istrinya.

"appa seperti tentara saja"
Ledek jaehyun.

"gini-gini juga appa pernah wajib militer tau" jawab wonwoo tak mau kalah.

"bukanya orang dewasa memang wajib mengikuti wajib militer? Jadi bukan appa saja"

Bukan jaehyun namanya jika tidak menjawab dengan pintar, bahkan wonwoo pun tak percaya anaknya bisa berbicara seperti seorang remaja.

"apa oppa percaya appa mengikuti wajib militer?"
Tanya AeRi pada jaehyun.

"tidak"

"AeRi  juga tidak percaya"

Yerin menahan tawanya saat melihat wajah wonwoo yang merah padam akibat anak-anaknya itu.

"sudah-sudah jangan seperti itu pada orang tua, tidak baik"

Wonwoo menatap bangga pada istrinya, yerin memang selalu membelanya.

"ayo kita berangkat sekolah"
Ajak wonwoo yang kini telah berdiri dari duduk nya.

Sementara yerin memasangkan tas gendong milik AeRi. Yerin mengantar kedua anaknya dan suami nya di depan pintu.

Wonwoo mengecup singkat kening, kedua pipi dan bibir milik yerin.
Setelah itu yerin meraih kedua anaknya dan mengecup pipi gembul keduanya.

Yerin melambaikan tangannya pada AeRi dan jaehyun.

...

Wonwoo kini berkumpul dengan Member seventeen yang lain,mereka membicarakan untuk showcase lusa.

"baiklah jadi kita hanya menampilkan lagu home, smile flower, thanks dan Our dawn is hotter than day" jelas woozi

"ya itu cocok dengan tema family"

Semua member seventeen setuju dengan ucapan woozi.

"jadi kita juga akan melakukan game dan interviews dengan istri dan anak-anak kita"
Tutur s.coups.

"baiklah, kita latihan untuk choreography terlebih dahalu"
Seru Hoshi dengan semangat.

Member seventeen melalaikan latihan untuk showcase.

"astaga ini susah sekali? Umur memang tidak pernah berbohong"
Keluh jeonghan.

"benar! Rasanya pinggang ku retak"
Ucap s.coups alay.

"benar kita sudah tua hahah aku baru menyadarinya"
Sambung seungkwan.

Tawa member seventeen memenuhi ruangan latihan mereka.

with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang