28

494 56 18
                                    

Waktu berjalan begitu cepat, pelaksanaan konser Asia seventeeen yang di adakan di Jepang telah berakhir satu jam lalu hingga membuat ruang tunggu seventeeen sedikit ramai oleh Member seventeeen karna berganti pakaian dan makan cemilan.

"akhirnya selesai juga"

Wonwoo mendudukan dirinya di kursi pojok kanan, sudah dua hari di Jepang membuat dia sangat merindukan anak dan istrinya.

Namun entah kenapa wonwoo masih belum memberikan kabar mengenai dirinya pada istri ataupun anaknya.

Beberapa member seventeen yang lain sedang berbincang manja Dengan istri dan anaknya, seperti orang di samping nya terdengar percakapan manis antara hao dan istrinya.

Ada perasaan iri di dalam dirinya melihat member lain menelepon keluarga nya, wonwoo bahkan takut hanya sekedar mengirimkan pesan pada yerin.

"sepertinya aku harus pulang sekarang, persiapkan kepulanganku malam ini "

Asisten wonwoo yang tengah membereskan keperluan wonwoo sedikit berpikir namun pada akhirnya mengangguk kan kepalanya mengerti.

"pulang kemana?" tanya hoshi yang tak sengaja mendengar ucapan wonwoo

"ya kerumahlah"

Hoshi mengerutkan kedua halisnya bingung.

"bukannya jadwal kepulanhan kita besok?"

Wonwoo membereskan tasnya dengan sedikit tergesa-gesa, member seventeen pun kebingungan dengan yang di lakukan wonwoo.

"kau yakin? Terbang malam ini juga? Apa tidak lelah?" jeonghan menghampiri wonwoo sembari sedikit membantu memasukkan barang milik wonwoo ke dalam tas milik wonwoo.

"aku tidak bisa menghidar dari masalah ini berlarut-larut hyung, perasaan ku mulai tidak enak"

"baiklah jika ada sesuatu kau bisa hubungi aku, aku ini hyung mu kan? Jangan sembunyikan apapun pada ku, kau bisa mengatakannya pada ku"

S.coups menepuk bahu wonwoo, wonwoo tersenyum tulus setelah mendengar perkataan tulus dari leader sekaligus kakak baginya.

"baiklah lain kali aku akan mengatakan nya pada mu hyung"

Mingyu memeluk wonwoo sebagai tanda dukungannya, wonwoo membalas pelukan mingyu sembari tertawa ringan.

Wonwoo dan asisten nya meninggalkan ruang tunggu seventeeen dengan penyamaran agar fans nya tidak mengetahuinya.

Wonwoo duduk di mobil nya dengan menyenderkan tubuhnya di kursi mobil, memejamkan matanya karna lelah.

Bayangkan saja setelah melakukan konser wonwoo memutuskan untuk kembali ke korea di malam itu juga.

"berapa lama lagi?" tanya wonwoo tanpa membuka mata nya.

Seakan mengerti asisten wonwoo pun melirik jam tangannya sekilas.
"setengah jam, kita akan sampai ke bandara kurang dari setengah jam"

Wonwoo mengangguk mengerti, baru saja wonwoo akan menjemput mimpinya, tiba-tiba bayangan anaknya ter Pampang jelas di pikirannya, otomatis wonwoo membuka matanya.

"ada apa? Apa kau bermimpi buruk?"

Wonwoo tidak menjawab pertanyaan asisten nya itu melainkan mulai berpikir.

"astaga! Aku lupa membelikan novel manga one piece! Aish cepat kita ke mall lebih dulu!"

"tapi kita tidak punya waktu banyak, jadwal penerbangan nya setengah jam lagi" sanggah asisten wonwoo.

with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang