"bagaimana? Ga sakitkan?"
Pertanyaan itu terlontar dari mulut wonwoo pada anak laki-lakinya.
Jaehyun menoleh pada sang ayah yang tengah pokus menyetir mobil."tidak, kan jaehyun pemberani"
Yerin tertawa mendengar penuturan anaknya, padahal satu jam yang lalu jaehyun sangat ketakutan saat giginya Graham nya di cabut.
Wonwoo mengacal rambut jaehyun asal.
"good boy"Jaehyun terus menggenggam kotak hitam segi empat berukuran kecil itu dengan riang.
"jaehyun penasaran peri kasih hadiah jaehyun apa?"
Yerin memeluk jaehyun yang berada di pangkuannya.
"jaehyun mau apa?"Jaehyun menopang dagunya menggunakan tangan ibunya.
"game baru?"Yerin melotot tak percaya dengan anaknya yang satu ini. Sementara wonwoo tertawa girang.
Yerin menegur wonwoo dengan memukul bahu wonwoo pelan."buang semua game mu"
Wonwoo dan jaehyun menatap tajam yerin tajam.
"wae-yo?!!"
Jaehyun dan wonwoo melemparkan pandangannya ke segala arah untuk menghindari kemarahan yerin.
Wonwoo memarkirkan mobilnya asal di halaman rumahnya. Setelahnya wonwoo, yerin dan jaehyun memasuki rumahnya sembari membawa cemilan yang mereka beli di supermarket.
"Jaehyun-ah ganti pakaianmu, gosok gigi lalu tidur"
Jaehyun dengan berlari kecil menuju kamarnya sembari menggengam kotak yang berisi giginya itu.
Wonwoo menaruh belajaannya di lantai begitu saja, wonwoo langsung merebahkan tubuhnya di kursi empuknya sembari memainkan ponselnya.
Yerin melihat menghembuskan nafasnya berat, ini kebiasaan wonwoo akhir-akhir ini.
Saat hendak mengambil jinjingan itu, tangan yerin di tarik oleh wonwoo. Hingga tubuh yerin menindih tubuh wonwoo.
"yak!"
Wonwoo tertawa sembari memeluk istrinya itu. Tapi tetap saja yerin membalas pelukan wonwoo.
..
"AeRi-ya sayang seon imo tidak?"
Pertanyaan dari seon mampu mengalihkan perhatian AeRi dan dino yang kini tertidur di ranjang yang sama.
Alih-alih menjawab pertanyaan seon, AeRi malah menatap dino dengan tatapan bingungnya.
"sayang itu perasaan seseorang terhadap orang lain yang cenderung bersifat memberi tanpa berpikir akan
mendapatkan balasan"
Tutur dino. Dino merbuh posisinya menghadap AeRi dan seon."seperti perasaan AeRi pada yerin eomma"
Sambung seon."seon eomma adalah eomma AeRi dan jeohyun oppa juga, appa bilang begitu pada AeRi dan jaehyun oppa"
Dino menahan arimata harunya, walaupun belum di karuniai buah hati tapi setidaknya anak dari hyung-hyung nya itu sudah di anggap sebagai anaknya sendiri.
Seon memeluk AeRi sembari mencium pipi gembul AeRi Begitupun dino.
Sementara disisilain yerin dan wonwoo terlalu asik melihat ponsel hingga tak menyadari keberadaan jaehyun yang melihat itu dengan datar.
KAMU SEDANG MEMBACA
with you
FanfictionTentang kehidupan wonwoo Seventeen dan yerin gfriend setelah menikah. Kebahagiaan yang sempurna. Lika-liku, kerikil-kerikil dalam pernikahan. Jeon wonwoo (Seventeen) Jung yerin / Jeon yerin (gfriend) Jeon Jaehyun Jeon Ae-Ri Ini lanjutan dari "memor...