Selamat datang di chapter 01, semoga aja kalian suka dan enjoy sama cerita ini yaa, mohon maaf kalau misalnya ada nama tokoh, tempat, alur, atau kejadian yang tidak sengaja sama dengan cerita lain, itu adalah kebetulan semata, dan tidak ada unsur kesengajaan.
Syarat membaca cerita ini, wajib vote dan komen! Terimakasiiih✨
⚪️⚪️⚪️
Aksa berjalan santai sambil menggunakan jas OSIS nya seperti jubah dikedua bahu, cowok itu menenteng TOA disamping tubuh. Memperhatikan adik-adik kelasnya yang tengah berlarian menuju lapangan.
Cowok itu menaiki mimbar, sambil sedikit melongokkan kepalanya supaya bisa melihat adik-adik kelasnya yang ada dibelakang.
Aksa mengangkat TOA nya ke dekat mulut, berdehem sebentar lalu menarik napasnya dan bersiap-siap untuk berbicara.
"Untu--"
"Eh buset," Aksa kaget karena TOA nya tiba-tiba saja diambil alih oleh Ilham.
"Enak aja lu Sa, gue yang ngintruksi!" seru Ilham selaku ketua OSIS.
"Lah, gue duluan yang nyampe sini kampang," balas Aksa tak terima.
"Gak gak gak."
Aksa merebut kembali TOA nya, "Ini pertama kalinya gue nge-MOS in adek kelas, gue harus jadi yang pertama."
"Eh enak aja lo, gue selaku ketua OSIS, jadi gue yang pertama." sahut Ilham sambil merebut kembali TOA nya.
Sedangkan semua peserta MOS saat ini sedang seru-serunya menonton perdebatan mereka diatas mimbar. Apalagi yang mereka tonton adalah seorang cogan, kan sayang kalau dilewatin, ya nggak?
"Songong amat lo Ham, mentang-mentang ketua OSIS, besok gue geser lo tau rasa. Nangis-nangis darah dah lu," kata Aksa kesal.
"Sa! Udah napa, ini acaranya ntar gak dimulai-mulai kalo lo berantem mulu," tegur Alung, cowok berjambul yang merupakan salah satu anggota OSIS juga.
Lantas akhirnya Aksa langsung turun dari atas mimbar, cowok itu mengalah, dan hal itu membuat adik kelas perempuannya langsung menyeru kecewa, padahal kan mereka ingin Aksa yang mengintruksi.
"Heh, mau kemana lo?" tanya Alung.
"Get out."
"Sa! Elahh ngambekan lu!"
Aksa tak mempedulikan, cowok itu berjalan menjauh dari lapangan, seraya membalas sapaan manis dari teman-teman dan adik kelasnya.
Aksa berjalan sambil memakai topinya dengan posisi terbalik, cowok itu juga tidak menggunakan jas OSIS nya dengan benar. Tetapi dengan gaya yang seperti itu Aksa malah makin terlihat keren.
Sampai akhirnya cowok itu menghentikan langkahnya saat melihat ada seorang gadis berseragam biru putih sedang memanjat pagar sekolah yang tinggi. Aksa pun langsung menghampirinya.
"Kamu yang diatas!" panggil Aksa dengan suara lantang.
Mendengar suara teriakan lantang itu, gadis yang sedang memanjat pagar itu pun langsung terkejut, ia hampir saja terjungkal kalau tidak berpegangan dengan benar.
Aksa berjalan semakin mendekat, ia mendongak ke atas. Sedangkan gadis berseragam biru putih itu langsung meneguk salivanya dengan susah payah. Tangannya seketika berubah menjadi dingin dan gemetaran, bukan karena takut gara-gara ia ketahuan memanjat pagar. Tetapi karena melihat wajah dan perawakan kakak kelasnya itu.
"Anjir, sejak kapan ada kembarannya kim taehyung yang paling cakep sedunia itu disini?!" batin gadis itu takjub.
"Turun." perintah Aksa dengan suara tegas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hai, Aksa!
Teen FictionCerita ini tentang, Aksa Ailen Dirgantara dan gadis rahasia yang akan kalian temukan di dalam ceritanya... Jangan lupa ucapkan hai untuk ke datangan Aksa. 𝐇𝐚𝐢, 𝐀𝐤𝐬𝐚! ••• Selamat datang, selamat membaca✨ Copyright© 2020 by dinaafebrianii Mulai...