Arkan POV.
Saya menunggu di luar karena tengah menahan kesal, marah, pada suami kak Kayla. sejak awal Mas Rega tidak memberitahu kalau ingin menjalankan tugasnya, tidak pulang berbulan-bulan demi menaikkan pangkatnya. setelah pulang dinas tadi, Kak Kayla menelpon, meminta saya dan Sasa untuk datang ke rumahnya mengantarkannya ke rumah Sakit karena sudah merasakan Kontraksi.
Saya pun segera menghubungi Sasa memintanya pulang lebih cepat. cukup lama saya menunggu akhirnya saya pergi sendirian menjemput kak Kayla menggunakan Taksi dan membawanya langsung ke Rumah Sakit. sementara anak pertamanya, dia titipkan pada tetangganya.
Saat sedang sibuk mengurus pendaftaran, saya melihat sosok wanita yang sangat saya kenali dari jauh. ketika saya ingin dekat, seorang perawat mendatangi saya meminta untuk menandatangani beberapa keperluan pendaftaran pasien Rawat Inap. entahlah mengapa akhir-akhir ini penglihatan saya sedikit bermasalah. selain kerap melihat bayangan Sasa saat saya sedang bekerja, kini malah melihat orang yang seharusnya tidak berada disini.
Sasa yang saya anggap wanita tidak tahu aturan, kasar, sikapnya berantakan, berisik dan bertingkah semaunya. hari ini saya menyaksikan sendiri keunggulan dalam dirinya. dia begitu perhatian, lembut dan sabar terhadap kakak perempuan saya. sebenarnya saya memiliki satu orang kakak laki-laki setelah kak Kayla, tetapi sudah lama dia pergi meninggalkan rumah, meninggalkan kami semua, tidak tahu sekarang dia ada dimana.
Sasa yang berpredikat sebagai istri dari hasil perjodohan kehendak kedua orang tua, dengan tanggap menemani Kak Kayla, membujuknya agar mengambil pilihan yang terbaik menurut dokter kandungan. saya mendengar dan melihat perbincangan mereka melalui jendela, mengintai cukup lama, namun diantara mereka tak ada yang menyadari bahwa tidak satu detik pun saya melewatkan apa yang mereka bicarakan di dalam.
Yang menjadi pertanyaan saya, bila benar Sasa membenci perjodohan ini, termasuk membenci saya tetapi kenapa tidak dengan keluarga saya?. justru dia menunjukkan sikap pedulinya yang tinggi. semua yang dilakukan Sasa untuk kak Kayla tampak tulus di mata saya. kedekatannya dengan Ayah, Bunda dan Kak Kayla, mengapa hati saya merasa lega dan bahagia?.
Apalagi ketika Sasa tanpa berpikir panjang, memijat kedua kaki kak Kayla, mengelus sayang perut Kak Kayla, wajah yang terlihat penuh suka cita bukan terpaksa. Hati saya seakan mengatakan kalau sebenarnya selama ini pemikiran saya terhadap dirinya adalah salah. dia bukan wanita kasar, dia hanya energik. dia bukan tidak tahu aturan, dia hanya memiliki prinsip dan pendirian. dia bukan wanita berantakan, dia hanya mengutamakan misi kemanusiaan diatas kepentingan pribadi.
"Arkan, Sasa baru saja pulang sebentar ingin membawa beberapa kebutuhan kalian menginap di sini, namun sekarang kamu sudah tampak memikirkannya," sindir kak Kayla membuyarkan lamunan saya. entah mengapa diri ini selalu memikirkannya, bahkan saat melatih anggota, wajahnya seperti melintas di hadapan saya. belum ada lima menit duduk di sini menggantikan Bidan yang ditugaskan Sasa menjaga kak Kayla namun kak Kayla sudah tahu saja saya sedang melamun.
"Katakan dengan jujur, apa yang sedang kamu pikirkan, kakak sangat mengetahui kebiasaanmu sejak kecil. jika kau tampak melamun, berarti kau sedang tidak yakin dengan sesuatu," ujar Kak Kayla, matanya memicing. saya tidak merespon apapun, perasaan dan kebingungan ini cukuplah saya yang mengetahuinya.
"Apa itu berkaitan dengan perasaanmu?" Tanya Kak Kayla penuh selidik, menunjukkan rasa penasarannya, bersikap seakan dia mampu membaca perasaan saya.
Saya menggeleng, menolak memberitahu, "Tidak ada kak, kakak istirahatlah."
"Kamu memikirkan pernikahanmu kan?. Kakak percaya, Sasa adalah gadis yang sangat baik. mungkin karena dia dilahirkan sebagai anak terakhir dan sangat dimanja oleh kedua orangtua dan abangnya, jadi sikapnya sedikit berantakan. Kamu masih belum mencintainya?" Kak kayla bertanya mengenai cinta. Jelas jawabannya adalah belum. Saya masih menyimpan rapi nama Lyora dalam hati. Meski sekarang saya tahu dia adalah milik kakak ipar saya.

KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You My Captain
RomanceZhezsha Arnasatya Auristela Tamara adalah seorang dokter ahli bedah harus berhadapan dengan Tentara berpangkat kapten, Arkana Felix Wigara Prasetya karena perjodohan yang sudah diatur oleh kedua orang tua mereka, sifat mereka saling bertolak belakan...