32. Date

4.9K 691 138
                                    

Hari ini Vino sangat aneh menurut Jisoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini Vino sangat aneh menurut Jisoo. Tiba-tiba saja cowok itu memaksanya untuk pulang bersama. Belum lagi ketika di sekolah tadi, sikap Vino seolah-olah sangat perhatian pada Jisoo.

"Pake dulu helmnya," kata Vino sambil menyerahkan helmnya pada Jisoo. Tidak lupa dengan senyuman yang tak pernah lepas dari bibirnya.

Jisoo menatap curiga, ia mengambil helm tersebut dan memakainya.

"Tumben lo bawa motor," kata Jisoo.

Vino tidak menjawab, ia menyalakan starter motornya. Vino menatap Jisoo yang memakai rok pendek abu-abunya, ia melepaskan jaket kulitnya dan memakaikannya pada pinggang Jisoo.

"Vin, buat apa?" tanya Jisoo heran.

"Buat nutupin paha lo, gue tau lo gak bakalan nyaman."

Jisoo tersenyum seraya mengangguk. "Thanks," kata Jisoo.

Jisoo naik ke motor Vino, tangannya meraba-raba bagian belakang motor Vino untuk mencari pegangan.

Vino mengintip kegiatan Jisoo dari balik kaca spion, ia menahan tawa melihat ekspresi wajah Jisoo yang kebingungan saat mencari pegangan. Ia lalu membawa kedua tangan Jisoo untuk berpegangan pada pinggulnya.

Jisoo sontak terdiam akibat tindakan Vino yang tiba-tiba, namun ia tentu tak dapat menolak.

"Gue kalo bawa motor suka ngebut, jadi demi keamanan, lo pegangan yang erat." perintah Vino.

Jisoo mengangguk, namun tak mengindahkan perintah Vino untuk berpegangan erat. Akhirnya Vino menarik kedua tangan Jisoo, agar melingkarkan tangannya pada pinggang Vino.

"Demi keamanan!" kata Vino.

Jisoo lagi dan lagi dibuat terkejut oleh tindakan tiba-tiba Vino. Tubuhnya tiba-tiba terasa dingin dan perutnya terasa geli akibat tindakan Vino yang menurutnya sangat manis itu. Jisoo tak bisa berhenti tersenyum sepanjang kedua tangannya yang memeluk Vino dari bekalang. Apakah penantiannya setelah sekian lama akan membuahkan hasil? Semoga saja. Jisoo hanya bisa berdo'a, semoga esok hari sifat Vino tak kembali lagi pada sifat asalnya. Semoga Vino masih akan menjadi Vino yang lembut padanya seperti sekarang.

Vino memarkirkan motornya di tempat parkiran sebuah kafe.

Mereka masuk ke kafe tersebut, lalu mendudukkan diri mereka pada bangku kayu dengan meja bundar di tengahnya. Vino memanggil waitress untuk memesan beberapa menu. Setelah itu, ia menopangkan dagu pada tangannya seraya menatap Jisoo penuh tanda tanya.

"Kenapa?" tanya Vino heran. Sedari tadi Jisoo terus menatapnya sambil menganga dan sesekali berdecak kagum.

"Lo lagi kenapa? Lo sakit? Lo hari ini aneh banget, gak kayak Vino yang biasanya. Tapi gak apa-apa deh, gue lebih suka lo kayak gini, hehe" cengir Jisoo.

Vino tersenyum lebar, hingga bibirnya berbentuk kotak. Sungguh, Jisoo terpesona bukan main.

"Gue seneng kalo elo juga seneng," kata Vino seraya mengusak kepala Jisoo lembut.

Keeping Up With The TeensTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang