Apa yang kalian bayangkan dari kisah persahabatan di antara remaja labil yang baru mengenal dunia?
BLACKPINK X BOYS
Judul sebelumnya : OH SH*T!
START : 05 - 2020
END : 10 - 2020
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah berita mengenai mantan model terkenal, Anna Cellina yang meninggal dunia secara mendadak. Banyak wartawan berita dari berbagai stasiun televisi datang beramai-ramai ke rumah keluarga besar Gunawan. Akibatnya, keluarga Gunawan jadi tidak bisa bergerak bebas karena seluruh wartawan tersebut memblokade seluruh akses keluar masuk rumah. Namun beruntung bagi Rose yang tidak tinggal bersama ayahnya. Karena saat ini para wartawan tersebut belum mengetahui tempat kediamannya bersama para sahabat.
Jisoo merangkul pundak Rose sambil berjalan keluar kelas, sedangkan Lisa dan Jennie berjalan di depan mereka.
"ROSE!" teriak Vino heboh.
Mereka berempat menoleh ke belakang. Menatap Vino yang sedang tersengal-sengal. Kemudian datanglah Davin, Jeff, dan Ten ke hadapan mereka.
"Kenapa lo pada? Abis lari maraton?" tanya Lisa heran.
"Goblok! Mana ada lari maraton pake seragam SMA cuk," sahut Ten.
Lisa memutar bola matanya seraya mencibir Ten dalam hati. "Gak usah ngantain njir!" jawab Lisa.
"Udah-udah, gak usah kebanyakan debat. Jadi ini ada apa?" tanya Jisoo menengahi.
"Rose, lo mending hari ini pulang lewat tembok samping aja. Manjat aja udah, si Jeka sama Yogi tadi udah siapin tangga disana buat lo naik." jelas Jeff.
Jennie, Lisa, dan Jisoo menatap Jeff heran. "Kenapa sih njir? Ada gerbang tinggal jalan doang, kenapa harus lewat jalan ribet gitu?" tanya Jisoo.
"Banyak wartawan di depan gerbang. Kita aja susah lewat, bener-bener gak bisa keluar karena mereka banyak banget. Dan mereka nunggu lo buat diwawancarain perihal meninggalnya bunda lo," jelas Vino pada Rose yang membuat mereka semua mengangguk mengerti.
"Yaudah, sekarang gimana? Rose pulang sama siapa?" tanya Jennie.
"Jadi gini... Biar Rose keluar dari sekolah lewat tembok samping, disana udah standby si Yogi dan Jeka buat bantu Rose. Nah Jennie sama Lisa bawa mobil Rose, lo berdua gak bawa mobil kan?" tanya Davin pada kedua cewek tersebut. Jennie dan Lisa kompak menggeleng.
"Oke bagus! Sementara lo berdua bawa mobil Rose buat keluar sekolah, kita semua mau alihin perhatian wartawan dulu. Dan lo berdua jemput Rose di depan warung bu Nur. Jangan lama-lama! Tunjukin kemampuan mengemudi kalian, soalnya wartawan udah tau jenis mobilnya Rose dan warnanya, untung aja gak tau plat nya." jelas Davin panjang lebar.
"Wait, percuma dong pe'a! Kan arah pulang dari warung bu Nur tetep lewatin gerbang sekolah." kata Lisa.
Jeff memutar bola matanya. "Nah makanya itu, nanti kita mau alihin perhatian semua wartawan dengan sedikit bikin keributan, ege!" sahut Jeff kesal.
"OH! TALKING-TALKING DONG AH!" Teriak Lisa tepat di telinga Jeff.
Jeff memegangi telinganya yang terasa pengang. "Anjrit!"
