PART 14

181 5 0
                                    

Many Mistake, be careful 😊

.

Waah, baru pertama kali aku lihat halaman seluas ini, ini mah tiga kali lipat lebih luas dari halaman sekolahku ….

-----------------------------------------------------------

.

Kami pun berkumpul di halaman tersebut dan mencoba fokus dengan apa yang akan disampaikan di depan.
Tak lama kemudian, terlihat seorang wanita dengan gaun merah panjang dengan jubah putih transparan dari arah kiri. Ia berjalan menuju ke tengah halaman dan meraih mic yang sudah ada disana. Suasana hening, tak ada suara, aura disini tidak enak, seperti ada yang aneh.

"Jessi, apa kau merasakan sesuatu? Seperti ada aura yang aneh." tanyaku kepada Jessi yang berada di sebelahku. Ia membalas pertanyaanku dengan menyengitkan dahinya seakan ia juga merasakanya. "Iya sih, aku kira hanya aku yang merasakanya. Ternyata kau juga Arin." Aku hanya diam tanpa membalas pernyataan Jessi. Bola mataku melihat sekeliling halaman dan menemukan bayangan hitam di balik pohon yang ada di belakang wanita berjubah merah itu.

.

Ku tatap lekat bayangan itu, fokus dan aku melihat bayangan tersebut seperti mengambil anak panah dari punggungnya. Saat aku fokus menatap bayangan misterius tersebut, terlihat wanita berjubah merah yang ada di tengah halaman tersebut mengangguk kepada laki - laki muda di belakangnya.

Anehnya, laki - laki tersebut mengerti apa arti dari anggukan tersebut dan segera berlari ke arah bayangan tersebut. Tak lama, aku melihat ia mengucapkan sebuah mantra dan seketika aku merasa ada sihir kuat yang mengurung kami.

.

Aku pun melihat ke arah bayangan tersebut, dan sesaat kemudian ia melesat pergi dari pohon tersebut.

Aneh, siapa bayangan yang ada disana tadi? Dan apa yang ia lakukan dengan panahnya disini? batinku dengan kerutan jelas di dahi. Tak lama, wanita tersebut memegang mic dan mulai berbicara.

"Sebelumnya, saya minta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi barusan. Tidak perlu khawatir dan cemas, kami akan melindungi kalian. Baiklah, kita mulai acara penyambutan murid baru tahun ini. Semuanya mari bertepuk tangan untuk diri kita dan semuanya," ucap wanita tersebut dan disusul dengan tepuk tangan yang meriah dari seluruh orang yang ada di halaman ini.

.

"Baik, pertama perkenalkan namaku adalah Mrs. Clara, Kepala Sekolah di academy ini. Aku ucapkan selamat datang kepada kalian yang terpilih dan berhasil masuk ke Crstyal Light Academy!"

Plok plok plok plok!

Terdengar semua orang gembira dan bertepuk tangan dengan keras kecuali aku. Aku masih teringat dengan sesosok bayangan yang berusaha menyakiti seseorang disini menggunakan anak panahnya beberapa waktu lalu.

.

"Disini saya akan menjelaskan bahwa setiap murid disini akan tinggal di asrama. Asrama putri dan putra jelas terpisah, dan kalian tidak di perbolehkan mengunjungi asrama lawan jenis di jam 19:00 - 06:00 kecuali ada urusan mendesak. Bangunan ini terdiri dari 7 gedung bertingkat yang sangat luas. Untuk gedung pertama adalah gedung asrama putri dengan satu kamar di isi 2 orang, di depan gedung itu ada gedung kedua dan itu adalah gedung asrama putra. Di sebelah asrama putri terdapat gedung perpustakaan, sedangkan di samping asrama putra terdapat gedung keempat yang berisi dua ruang latihan di lantai bawah dan di atasnya terdapat ruang kelas untuk murid angkatan ketiga. Di samping perpustakaan terdapat ruang kelas untuk murid tahun pertama di lantai bawah dan untuk tahun kedua di lantai atas. Di samping kedua gedung ruang kelas terdapat empat kantin dan satu ruang aula," jelas Mrs. Clara dengan menunjuk setiap bangunan yang disebutkan.

.

Tunggu, ini sekolah? Gedungnya banyak banget dan setiap gedung itu luas banget. Astaga, ini benar - benar sekolah terbesar yang pernah aku lihat. Waaah, ini nggak masuk akal.

"Arin, apa kau pikir mereka mampu membangun sekolah ini dalam waktu satu tahun saja?" tanya Jessi padaku.

"Bercanda ya kau? Ini luasnya minta ampun. Bayangkan, setahun mana mungkin selesai Jessi," ucapku kepada Jessi dengan menggerak gerakkan tanganku seperti layakanya orang sedang presentasi.

.

Semua murid baru yang berada di halaman tersebut saling berbisik bisik membicarakan betapa luas dan indahnya academy ini. Aku masih tak percaya dengan semua ini.

Berapa lama coba waktu yang dibutuhkan membangun semua ini? 1 tahun? 2 tahun? atau bahkan 3 tahun?! batinku yang masih tidak percaya dengan semua ini.

Bangunan ini selesai 6 bulan saja. Apa kau lupa ini dunia sihir?

Tunggu, aku mendengar suara seseorang yang menjawab pertanyaanku dan aku kenal suara ini. Ternyata,

Kak Leo?! teriakku dari dalam hati.

Sudah. Jangan bicara terus, kau lupa kalau punya mind reader? Awas jika yang lain mendengarmu, jawab Kak Leo yang juga menggunakan sihirnya untuk berkomunikasi denganku.

Ternyata dia yang menjawab pertanyaanku. Dan aku tak menyangka bangunan seluas dan sebanyak ini hanya di bangun dalam waktu 6 bulan saja. Waaaaah rasanya hampir tidak mungkin. Bukan, bukan hampir, tapi memang tidak mungkin.

Apakah aku bisa hidup disini? Apakah aku punya teman sejati disini? Apa aku akan bisa menggunakann sihir sihir konyol ini? Dan bisakah aku menjadi seperti tokoh utama dalam cerita yang biasa aku baca, yang selalu bahagia, apa aku bisa?

.
.
.
.
.
.
.
Huaaa akhirnya up. Maaf ya lama menunggu maaf banget 😭😭 kehidupan RL mulai nggak karuan. Dan ini juga ada proses revisi. Sekali lagi maaf yaaaa. Enjooooy ❤❤❤❤❤

OH IYA ADA REVISI DAN SAYA AKAN MENGGANTI JUDUL DAN COVERNYA DALAM WAKTU DEKAT. TERIMA KASIIH.❤❤❤

CRYSTALIZKA KINGDOM [ VAKUM ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang