04

31.6K 2.5K 263
                                    

"kita kesana"

"baik"

***

Gulf menatap kosong Ia benar-benar sangat takut.

"apa benar phi mew membuangku?"gumam gulf ia kembali menangis.

"hiks maaf phi mew jika aku selalu keras kepala"isak nya

Mata gulf sembab karena terlalu lama menangis tubuh nya dipenuhi luka lebam.
Ia memilih pasrah akan nasib nya mungkin ia akan mati ditangan kakak nya?

"phi mew" lirih gulf sebelum akhirnya ia kehilangan kesadaran.

"kaownah segera kepung rumah kosong itu" perintah mew

Kawonah mengangguk kemudian segera memerintah anak buah nya untuk mengepung rumah kosong tersebut.

Mew menatap tajam kearah rumah tersebut, mengepalkan tangan nya kali ini ia takakan memaafkan earth.

"earth"

*

Perlahan gulf membuka kedua mata nya saat kesadarannya telah kembali manik hitam nya membelalak terkejut karena mendapati dirinya telah berada dikamar milik mew.

Ia mencoba untuk mengubah posisinya menjadi duduk, gulf sedikit meringis saat punggungnya menyentuh kaos nya sendiri.

"oh tuan syukur lah kau sudah sadar" pekik bibi an senang

"bi dimana phi mew?" tanya gulf

"em tu-tuan besar..."

"cepat katakan bi dimana phi mew?!" desak gulf, wanita parubaya itu menarik nafas panjang.

"saat ini tu-tuan besar sedang mengadakan resepsi tu-tuan" balas bibi an

Gulf tertawa hambar ia menggeleng pertanda bahwa ia tak percaya dengan jawaban dari wanita yang sudah ia anggap sebagai ibunya sendiri.

"bibi ini suka nya bercanda mulu hahaha" ucapa gulf diiringi tawa hambar.

"tuan" lirih bibi an, wanita itu menatap iba kearah gulf ia mengusap surai pria manis tersebut dengan lembut.

"maaf tuan tapi bibi tidak bercanda" lirihnya

Tanpa sadar kedua mata gulf mengeluarkan cairan bening hidung nya memerah, detik itu juga gulf memeluk bibi an erat.

"bi apa phi mew hiks tidak mencintau ku lagi? Apa hiks karena aku selalu keras kepala? Hiks" tangisnya,bibi an menatap iba kearah tuan nya ia berusaha menenangkan gulf namun pria manis itu tetap saja menangis.

"Gulf"

Dua orang itu menoleh dan mendapati seorang pria tampan tengah berdiri angkuh dan dibelakang nya seorang wanita cantik sexy juga berdiri dibelakang pria tersebut.

"Phi mew"lirih gulf

"Bibi tolong bantu gulf untuk membereskan pakaian nya"ujar mew dingin

"Ba-baik tuan besar"

Gulf masih mematung ia tidak menyangka jika mew akan mengusir nya ada rasa senang karena ia bisa bebas dari belenggu tuan suppasit namun hati nya begitu nyeri saat ia harus pergi jauh dari mew.

"Gulf silahkan angkat kaki dari sini"ucap mew begitu dingin tatapan matanya menusuk.

Wanita dibelakang mew menyerengai kearah gulf,pria manis tersebut menahan sesak didadanya.

"Terima kasih phi mew karna kau-"

"Bersenang-senang lah dengan kakak kesayangan mu itu jalang"

Dada gulf semakin sakit rasa nya seperti ditusuk ribuan pisau.

Akhirnya pria manis itu melangkahkan kaki nya dengan lesu pergi meninggalkan mansion yang selama ini ia tinggali.



















Gaje bngt njjr:V
Dahlah janlup vote ama komen

Bye~

Mafia Is Possessive • MewGulf✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang