10

24.5K 1.7K 206
                                    

Kini bright beranjak menjadi anak laki-laki yang sangat hyperactive dan jangan lupakan kadar kejahilannya yang melebihi anak kecil lain nya.

Dan seperti saat ini ia sedang memeluk erat papi nya dan tidak membolehkan daddy nya menyentuh papinya tersebut.

"hey bocah jahil lepaskan papi mu! Kau tidak berhak memeluk nya seperti itu!" ucap mew kesal, entah menurun siapa sifat jahil tersebut yang jelas itu bukan dia kan?

"sudahlah phi namanya juga anak kecil jelas saja dia jahil" ujar gulf menasihati mew yang tampak kesal.

Bright menjulurkan lidah nya mengejek sang daddy.

"rasakan itu daddy" ejek bright.

Mew menghela nafas beberapa kali memcoba menetral kan emosi yang sejak tadi ia pendam kalau saja bocah didepan nya ini bukan anaknya sudah ia lempar kekandang buaya miliknya mungkin.

"baiklah kau menang bocah tengik"

"phi! Dia anak mu tidak baik memanggil nya bocah tengik" omel gulf.

"benar itu papi ayo marahi saja daddy" sahut bright

"ah baik-baik aku mengalah" pasrah mew kemudian tangan besarnya menyentil dahi bright main-main.

"puas sekarang baby bright" ucap mew dengan menyerengai.

"daddy jangan memanggil mu dengan panggilan baby aku ini sudah besar" kesal bright seraya mempout kan bibir merah nya.

Mew tertawa puas kemudian berbalik lalu berjalan menuju dapur.

Plak

Tamparan kecil mendarat dibokong mew pelaku nya siapa lagi kalau bukan bright bocah berumur 10 tahun itu pun langsung berlari sambil menjulurkan lidah nya kearah mew yang kini menatapnya sebal.

"Dasar bocah tengik!" pekik mew

Gulf hanya menggelengkan kepala nya, ia heran kenapa ayah-anak itu tidak bisa akur.

             ***

Sore harinya gulf mengajak bright jalan-jalan ke taman dipusat kota ia ingin anaknya ini bisa bersosialisasi bukan hanya disekolah tetapi ditempat umum.

"aku tidak mau papi disana pasti banyak orang, lebih baik papi antar bright kerumah nong win saja" ujar bright diiringi senyum lebar nya.

"dasar itu sih mau bright kan biar ketemu nong win" balas gulf

"ayolah papi sudah lama bright tidak bertemu nong win" rengek bright, gulf menggelengkan kepala nya heran. Lama bagaimana nya bahkan kemarin win datang kesini untuk menginap.

"baby bright"

"ih iya-iya papi bright ikut"gulf tersenyum manis kemudian mengecup pipi bright gemas.

"sekarang siap-siap dulu papi tunggu dibawah"

"khap papi" balas bright malas malasan.
.
.
.
.
.

Akhirnya mereka pun berjalan-jalan mengelilingi taman sekalian mereka olahraga, sudah lama gulf tidak meregangkan otot-otot nya ini.

Dengan ditemani 2 bodyguard mereka dengan santai menikmati sore hari yang indah.

"papi" panggil bright sambil mennarik ujung kaos papinya.

"kenapa bright?"

Bright menunjuk pada salah satu kedai ice cream gulf yang mengerti maksud dari putra nya mengangguk dan langsung menggandeng tangan mungil bright menuju kedai ice cream tersebut.

Mafia Is Possessive • MewGulf✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang