Kemaren hrs nye ane publish ni cerita tp tetiba kuota ane tinggal beberapa mb:") kgk jd dah mon maap klo lama jd nye publish nye,pdhl kemaren tuh otak gw lancar bet buat mikir.
//eh emng gw bisa mikir:v
Dahlah silahkan dibacaHappy reading pemirsa:>
"Ayo win kita main bola"seru bright sambil membawa bola berwarna merah.
Sedangkan anak laki-laki imut itu mengangguk pelan menyusul bright yang sudah mendahului nya berlari menuju halaman rumah nya.
Gun yang melihat bright dan win bermain bersama hanya tersenyum kecil ia senang win mempunyai teman walau hanya bright lah teman satu-satunya.
"Kau sedang apa gun?"tanya off suami gun.
"Papi?kau tidak berangkat kekantor?"tanya gun yang melihat off belum bersiap-siap.
"Nanti saja,aku sedang malas"balas off seraya menarik pinggang gun lalu mencium bibir sexy sang istri sedikit melumat nya ciuman itu berlangsung lama sampai akhirnya bright dan win nyelonong masuk kedalam rumah.
"Papi jangan makan bibil nya mami hiks"isak win saat melihat off melumat bibir gun.
"Papi off jahat!"bentak bright sambil memeluk win erat.
Gun langsung melepas tautan dibibir nya mendekati 2 bocah polos itu.
"Cup cup cup sudah jangan nangis mami gak apa-apa tadi-"
"Tadi papi cuma bantu nyembuhin bibir mami yang luka"sahut off asal.
Gun langsung saja melempar pukulan kecil kepada sang suami,sedangkan bright dan win hanya mengangguk mengiyakan ucapan off tadi.
"Oh jadi kalau bibil blight sakit win bisa nyembuhin bibil nya blight pake bibil win sendili"ucapa win polos.
Sedangkan bright hanya mangut-mangut mengerti,off hanya cengengesan mendengar penuturan dari anak polosnya itu.
"Ini semua gara-gara papi,anak-anak jadi tidak polos lagi!"bisik gun diiringi cubitan cukup keras dipinggang off.
"A-aduh maaf sayang i-iya duh aku tidak akan mengulangi nya"ucap off mengaduh.
.
.
.
.
.Sekitar pukul 11 siang gun mengantar bright pulang,butuh perjuangan agar win bisa melepaskan pelukan makan siang tadi win tidak pernah melepaskan pelukan nya dari bright.bahkan bocah bergigi kelinci itu menangis kencang hingga akhirnya off mengajak win menemui sang nenek.
Ting tong
"Oh ternyata kau gun,ayo masuk"ajak nam.
"Tidak bi terima kasih aku hanya mengantar bright pulang"tolak gun
"Wah terimakasih sudah mengantar nya"ujar nam seraya mengusap kepala bright.
"Tidak masalah bi,kalau begitu saya permisi"pamit gun
"Hati-hati gun"
Setelah mobil gun keluar dari pekarangan rumah mereka,nam membawa bright kedalam rumah.
"Bright kau sudah pulang?"gulf pun menghampiri bright kemudian mengusap dan mengecup sang putra.
"Iya pi,haduh win tadi gak bolehin bright pulang lho tadi"ucap bright sambil memeluk gulf.
"Cie gak dibolehin pacar nya pulang"sahut mew tiba-tiba.
"Mew bright masih kecil!"tegur nat dan yang ditegur hanya cengengesan.
"Eh iya bright tadi papi mu buat puding coklat kesukaan mu lho"ujar nam,bright tersenyum antusias dan segera berlari menuju dapur.
"Bright bentar"
"Iya pi?"
"Mandi dulu"
"Yah papi~"rengek bright wajah nya berubah cemberut dan membuat gulf gemas ia mencubit pipi gembil bright dan mencium nya.
"Sana mandi"perintah gulf.
"Tapi pi~"
"Baby bright~"
"Mandi dulu bright nanti daddy yang makan puding nya kalau bright gak mandi"sahut mew seraya tersenyum mengejek sang anak,
Bright menatap sinis daddy nya kemudian menjulur lidah nya mengejek sang daddy."Wle daddy jelek"ejek bright
"Heh!dasar anak teng-"
Ucapan mew belum selesai karena ia sudah mendapat tatapan sengit dari gulf dan nam.
"Ehehehe maksud ku anak ku yang tampan"
***
Malam hari pun tiba keluarga kecil mew sedang makan malam bersama saat mereka lagi asik-asik nya bercanda tiba-tiba saja gulf merasa mual.
"Gulf kau baik-baik saja?"tanya mew khawatir
"Papi sakit ya?hiks"isak bright
"Aku tidak apa-apa mungkin cuma masuk angin biasa"balas gulf yang masih memegangi perut nya.
Dan tanpa diduga gulf jatuh pingsan dan membuat mew dan bright panik.
-
-
-
-
"Bagaimana keadaan gulf sekarang god?"tanya mew"Kau pasti tidak akan percaya"
"Paman hiks god papi hiks baik-baik saja kan?"isak bright digendongan mew.
God tersenyum ramah kemudian mengusap kepala anak laki-laki tersebut.
"Sepertinya bright akan punya adik baru"ucapan dokter god tadi membuat keduanya mematung.
"Ka-kau yakin god?"tanya mew memastikan.
"Tentu saja tuan suppasit"
Bright langsung melompot girang membuat mew hampir terjatuh.
"Bright"
"Maaf daddy,ayok daddy kita lihat papi"ajak bright ia menarik mew masuk kedalam ruangan gulf.
Dan disana gulf tengah terbaring bright segera menyusul gulf ikut berbaring disamping nya,sedangkan mew ia menggegam jemari gulf.
"Papi hiks aku sangat khawatir pada papi hiks"tangis bright didada gulf sedangkan sang empu hanya tersenyum kecil kepada putra nya ini.
"Phi mew"
"Tidak apa-apa mulai sekarang aku akan menjaga kalian"ujar mew seraya mengecup kening gulf.
"Terimakasih phi mew"
**
Semenjak kehamilan gulf semua penjagaan diperketat,mew pun juga menambah maid dirumahnya agar mereka bisa membantu gulf.
Mew semakin posesif dan protektif kepada gulf begitupun bright bocah itu bahkan akan marah kepada para maid jika ia melihat gulf berada didapur walau sekedar memotong sayur."Papi bright pulang!"pekik bright seraya berlari kearah gulf yang sedang duduk didepan televisi ruang keluarga.
"Uh anak papi udah pulang"ujar gulf seraya mengecup dahi bright.
"Papi udah makan?"tanya bright
"Udah sayang"
"Papi udah minum vitamin nya?"tanya bright lagi.
"Udah baby bright"balas gulf gemas.
"Sekarang bright mandi terus makan oke"lanjut gulf
Tangan membentuk tanda 'oke' lalu bergegas menuju kamar nya untuk membersihkan diri.
"Hufft lelahnya"keluh gulf.
"Papi lelah sini bright pijit"ucap bright kemudian langsung memijat kaki papinya.
"Terimakasih bright"
Bright tersenyum manis kemudian melanjutkan memijat kaki gulf.
Dari kejauhan sepasang mata tengah memperhatikan mereka.
"Senyum itu,aku akan menghilangkan senyum menyebalkan itu"ujar orang misterius itu,serengaian jahat terukir diwajah cantik nya.
Jangan lupa vote dan komen ye:>
Adieu~
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia Is Possessive • MewGulf✔
FanfictionBook 1 mew suppasit siapa yang tidak kenal dengan nya seorang ketua mafia paling berbahaya namun dibalik sifat dingin dan kejamnya ia menyimpan sifat possessiv dan kelembutan hanya untuk gulf kanawut si uke tsundere. Story by:hanwslyv Cover:gw sen...