"Eh, lo udah tau belum? Masa katanya baksos OSIS udah selesai! Dan hari ini OSIS udah masuk lagi kayak biasa." Ujar Chaewon pada kedua temannya.
"Hah demi apa?! Kok gue baru tau sih." Balas Mina sedikit kaget.
"Alah itu sih masih biasa, lo inget anak pemilik sekolah yang waktu itu pindah? Dia balik lagi kesini." Kali ini Aisha yang berbicara.
"SUMPAH SERIUS LO?!!!" Mina malah semakin kaget.
"Ih, lo ketinggalan info banget sih, Min! Masih ada lagi anjir, lomba olimpiade sekolah kita ternyata lebih cepet dari perkiraan. Sekolah kita menang 9 pelajaran, dan hampir sebagian dimenangin sama orang itu!" Kata Aisha lagi yang dibalas anggukan oleh Mina. Tentu saja dia tau siapa orang yang Aisha maksud.
"Kenapa sekolah kita tiba-tiba jadi aneh gini ya?!"
"Lo berdua belom tau aja, katanya semua murid yang belum lama ini kena skors, masa hukumannya selesai cuma sampe hari ini doang! Saeron dan semua komplotannya, sama si pembuat onar itu, hari ini udah masuk! Tadi gue liat Saeron sama Nancy lagi nyabe di parkiran." Tambah Chaewon memanaskan suasana pergibahan mereka di lorong sekolah.
"OHHHH GUE ADA INFO LAGI NIH!!" Ucap Aisha sambil mengacungkan telunjuknya ke udara.
"Bentar, gue tarik napas dulu. Ini kabar barunya terlalu banyak dan dadakan banget, gue ga siap." Mina pura-pura berakting pusing. Memang anak teater yang satu ini selalu menampilkan drama bahkan pada kehidupan nyata.
"Lebay lo, Min!! Nih ya, jadi, murid yang waktu itu kakinya kena air raksa, mantan Saeron yang ganteng itu!! Dia kan sempet dirawat ke rumah sakit buat perawatan kakinya tuh, nah hari ini dia udah sembuh!!" Lanjut Aisha lagi yang menbuat Mina langsung mempraktikkan akting kagetnya.
"H-hari ini ada apaan sih?! Kayanya rame banget yang masuk."
"Iya gue juga bingung anjir!"
"Sama gue juga woi!!"
"Kayany-"
BRUKK!!!
"ADUHH!"
Tiba-tiba, adik kelas mereka terjatuh tepat di hadapan mereka bertiga.
"Ehhh!" Sontak, mereka bertiga langsung membantunya bangun.
"MAAF, KAK. GUE LUPA IKAT TALI SEPATU." Bukannya berdiri, dia malah mengikat tali sepatunya itu dengan kecepatan kilat.
"Ye santai aja kali, kayak lagi rebutan bangku konser aja lo." Kata Chaewon sembarangan.
"MASALAHNYA EMANG GUE MAU NONTON KONSER KAK!!!"
"Hah?" Mina, Chaewon, dan Aisha kebingungan.
"DI LAPANGAN ADA ACARA JEDOR-JEDORAN!!"
"Yaelah amjink, kirain gue apaan." Mina sontak kembali duduk ke tempatnya semula.
Murid itu lalu berdiri untuk kembali berlari seperti sebelumnya. Kedua tali sepatunya sekarang sudah diikat dengan kencang. Jadi, peristiwa barusan tidak akan terulang lagi padanya.
"Tau lo! Cuma acara jedor-jedoran doang semangat banget. Yang kayak begitu paling dua bulan lagi putus." Kata Chaewon sembarangan lagi.
"Ihh, lo semua belom tau aja siapa yang di tembak, Kak."
"Emang siapa?" Tanya Aisha yang sebenarnya penasaran.
"Kak Ryujin jurusan Akuntansi!"
Mina membulatkan mulut dan kedua matanya. Siapa oknum yang berani melakukan hal itu kepada seorang Shin Ryujin?! Jujur, kali ini Mina bukan sedang berakting. Dia benar-benar terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
[I] ‹✓› BADASS ➖ shinryujin
FanfictionTujuh laki-laki dengan kepribadian berbeda, jatuh cinta dengan satu perempuan yang sama. Siapa yang akhirnya terpilih? /ONE SHOOT/ ©Mei2020 Highest rank : #3 in Ryujin (20/10/20) #9 in Guanlin (25/01/21) #6 in ShinRyujin (29/04/21)