07

583 50 4
                                    


"Aku-" Ucap Yibo terhenti ketika Xiao Zhan masih melihatnya dengan tatapan kosong.

"... " sebuah senyum lemah dan tatapan hangat menghiasi wajah pucat tersebut.

Xiao Zhan sudah biasa ditinggal dan berjalan sendiri dalam jalannya yang jadi tak apa kali ini ia kehilangan anaknya. Berbagai macam rasa sakit sudah pernah ia rasakan dan ia bisa jadi tak apa walau dia kehilangan anaknya untuk saat ini. Xiao Zhan sudah terbiasa akan rasa sakit ini.

"Pembunuh "untuk kesekian kalinya kata itu terlontar darinya yang hidup dalam keangkuhan dan tanpa emosi.

Setelah dokter menyatakan kandungan Xiao Zhan berbahaya untuk kehidupan Xiao Zhan sendiri maka pilihan yang mereka dapat hanyalah membunuh bayi itu atau membiarkan Xiao Zhan mati dan lebih buruk keduanya mati secara bersama. Dan sosok itu seakan membuat Xiao Zhan harus memilih kematian bagai manapun caranya.

"Tapi aku tetap ingin kau melahirkan bayi itu "Setelah mengatakan hal itu Yibo memutuskan untuk keluar dari ruang itu meninggalkan Xiao Zhan.

" Kau ingin bayi ini sebagi alasan agar aku secara pelan tapi pasti"

Rasanya bagaikan berdiri dalam lingkaran api yang membakarku sangat panas perih menyakitkan dan membunuhku.

"Kau sudah membuatku menjadi pembunuh satu tahun maka kali ini biarkan diriku yang memasangkan gelar itu padamu. " Sebuah seringai menghiasi bibir mungil pucat tersebut.

"Jika kau mengatakan aku pembunuh mari kita lihat bagai mana aku mati kelak "

*
*
*

Suara Langkah kaki mengema pada koridor rumah sakit , terhenti tepat didepan pintu sebuah ruangan dan didepannya terdapat seseorang berdiri didepan pintu tersebut.

"Tuan Yibo " ucap orang didepannya tersebut tak lupa memberikan menundukkan tubuhnya sebagai rasa hormat.

"Jaga jalang itu ! " setelah mengatakan itu Yibo berbalik pergi .

'Sekali pembunuh maka akan tetap menjadi pembunuh, tak ada yang bisa dipercaya dari seorang pembunuh. Bahkan tangismu mungkin saja sebuah kebohongan.'

Sebuah senyum muncul pada wajah yang terbiasa terlihat datar tanpa perubahan berarti.

*
*
*

Xiao Zhan dan Yibo adalah sahabat mereka selalu beriringan menuju jalan yang mereka sepakati. Saling berdampingan mengisi dalam kekurangan dengan saling menguatkan.

Yibo adalah cucu dari seorang Jendral besar ayahnya seorang pemimpin sebuah perusahaan besar dan ibunya seorang politikus yang ternama semua ia miliki kecuali kasih sayang . ayah dan ibunya yang terlalu sibuk pada pekerjaan meninggalkan ia seorang diri dalam asuhan pelayan.

Sementara Xiao Zhan hanyalah anak angkat yang tak diketahui asal usulnya . Xiao Zhan anak yang sangat penuh semangat dan keceriaan dan dengan beraninya menarik Yibo untuk menemaninya terlebih untuk membantunya berkerja.

"Hei kau! " Panggil Xiao Zhan dengan berlari kecil menghampiri anak seusiannya atau lebih Xiao Zhan tak tau yang terpenting orang itu mau menolongnya yang tengah dalam kesusahan.

Kill Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang