09

549 45 11
                                    

Hidupku

Tak akan lengkap

Karena kehilanganmu

Aku akan melewati hari tanpa ada perbedaan

Semua berjalan baik tapi ini adalah penjara untukku.

Yibo terduduk pada hamparan rumput ditemani gemerlap cahaya lampu perkotaan yang membuat keindahan kota kian terpancar pada malam hari. Menatap gelapnya langit malam tanpa ada cahaya bintang dan bulan. Tak peduli dinginnya malam yang menusuk kulitnya tak ia pedulikan.

Yibo sadar ia melukai sosok itu lagi dan lagi namun ia tak bisa melakukan apapun untuk menjamin sosok itu tetap berada disisinya dan membayar semua dosa yang sosok itu perbuat.

Dia sadar rasa sakit dan beban yang sosok itu tanggung tidak lah ringan.

Tapi dia tak bisa membuat sosok itu pergi dengan mudahnya, walau ini menghancurkannya juga tapi tak apa.

Karena inilah resiko yang harus ia tanggung untuk membalaskan dendam dari luka yang sosok itu torehkan padanya.

*
*
*

Sementara itu ditempat lain Xiao Zhan juga menatap gelapnya langit malam dari balik jendela kaca.

Tidak peduli berapa kalipun aku memanggilmu

Kau tak akan pernah melihatku

Kau berjalan menjauh tapi aku tak bisa menjauhimu

Air mata itu menetes tanpa bisa Xiao Zhan cegah tetesan itu membuktikan seberapa hancur dan terlukanya dirinya. Meski dia menangis dan terluka Xiao Zhan tak apa karena dia mencintai Yibo .

kita hidup dibawah langit yang sama

Hatiku sakit dan air mataku terus keluar

Aku mencintaimu sama seperti dulu

Isakan dalam diam Xiao Zhan berubah menjadi tangis menyayat hati. Tak adakah cinta untuknya?
Cinta untuknya didunia ini hanyalah cinta Baekhyun untuknya. Dia sudah terbiasa hidup dalam sakit dan luka namun kenapa ia masih saja sakit akan fakta jika orang yang ia cintai tak menerima cintanya bahkan malah menginginkan kehancurannya.

'Dihari yang panjang dan melelahkan ini'

'Aku mendapati hati ini penuh dengan keluh kesah'

'Hari ini ataupun esok,aku akan kembali bangkit'

'Bisakah kau mendengarkan tangisanku?'

'Aku selalu menahannya'

Xiao Zhan menatap tubuh mungil ringkih yang tepasang selang-selang untuk menunjang kehidupannya , tengah terbaring pada ranjang tersebut dengan mata tertutup. Dengan tangis yang kian mengeras membawa semua harapan yang sudah tertelan dalam kegelapan . Hanya kegelapan yang menyapanya ketika berjalan dalam gelap.

Persahaban mereka dulu sangat erat dan begitu hangatnya membuatnya jatuh pada buaian perlindungan yang tak bisa ia dapat . Bagai mana dia tak jatuh hati pada Yibonya dulu sangat menyayanginya walau dalam diam tapi Yibonya dulu selalu peduli dan menghujaninnya dengan kasih sayang. Namun kenapa Yibonya kini berubah menjadi monster baginya dan itu sangat mengerikan untuk bisa ia hadapi.

Kill Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang