15

542 34 10
                                    

Lelah! Itulah yang Gulf rasakan ketika telah melayani Masternya dan sekarang harus mengikuti kelas . Persetan dengan sopan santun Gulf segera menuju bangku yang tak terisi tanpa memperkenalkan diri sebagai formalitas.

Arah pandangnya menatap Xiao Zhan dan Yibo yang saat ini fokus pada materi yang guru tua itu jelaskan.Gulf sudah menguasai materi itu jadi untuk apa ia mendengarkan? Ada hal yang lebih penting untuk ia pikirkan. Tentang apa yang Masternya sampaikan tadi.

Yihan masih hidup!

Bagai mana bisa? Dia sangat yakin wanita yang terbujur kaku dengan lumuran darah pada sampingnya waktu itu adalah Yihan! Tapi bagai mana bisa Mew mendapat semua foto yang jelas itu Yihan dalam sebuah lingkup militer!

Jika seperti ini Ia tak mungkin bisa menyentuh wanita ular itu!

Karena terlalu larut ia tak menyadari jika bel untuk mengakhiri kelas berbunyi dan saatnya untuk istirahat dari pelajaran yang menguras otak.
Ia terlonjak ketika bahunya ditepuk oleh Xiao Zhan yang saat ini tengah menatapnya dengan senyuman.

"Wang Yibo! " Panggil Gulf dengan menatap pemandangan diluar jendela dengan tatapan kosong.
Yibo menatapnya dengan salah satu alis yang naik karena melihat sifat Gulf kembali seperti satu tahun lalu.

"Bagai mana jika ibumu kembali?" Gulf beralih dan menatap mata Yibo dengan tatapan kosong.

"Apa!!!!" kali ini Yibo benar-benar kehilangan kendali ia berteriak ketika mendengar omong kosong yang menakutkan dari Gulf.

"Aku bilang , Bagai mana jika ibumu kembali ? " Gulf menyerahkan Foto-foto yang terlihat dari keseharian seseorang yang harusnya telah mati satu tahun lalu.

"Dia kembali? Bagai mana? " Yibo seakan bertanya pada dirinya sendiri , ia tau ibunya sudah meninggal karena ia terlibat dalam pembunuhan ibunya itu!

"Ayahmu mendapat datanya. Ibumu dia kembali dibawa perlindungan kakekmu yang seorang pensiunan Jendral. Ia terlindung oleh militer dan kita tak bisa menjangkaunya lagi " Yibo merasa kepanya akan pecah saja rasanya.

*
*
*

-satu tahun yang lalu.

Gulf bertekat akan memberikan keadilan bagi sang adik. Ia menjadi seorang jaksa dari perlindungan sebuah perusahaan kecil.

Tepat pada tiga minggu kematian adiknya semua bukti telah terkumpul dan ia akan membawakan berkas itu pada meja hijau.

Ia akan benafas lega ketika mereka mendapat hukuman atas kematian adiknya. Namun apa? Ia malah yang mendapat tuntutan karena mereka menganggap semua bukti adalah palsu dan ia terancam dipenjara karena pencemaran nama baik Yihan! Ini gila ia bahkan tak berhenti tertawa tetika melihat hukum dalam negerinya hanyalah omong kosong yang dapat dibeli dengan uang! mencekik rakyat tak mampu dan memberikan karpet merah untuk berdansa pada orang-orang yang memiliki uang.

Kill Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang