Chapter 32

130 19 0
                                    


=====

Sebulan Dyah koma.


Dyah.. kamu kuat. Kamu harus sembuh demi keluarga kamu dan demi aku Dy. Batin Jeff panik sambil meringkuk di lantai. Semuanya juga sama, sama-sama panik dan mencoba untuk tenang. Karena mereka juga yakin bahwa Dyah itu gadis yang kuat.

"Sekarang, kalian berdoa untuk keselamatan Dyah. Om yakin, Dyah akan sembuh." Ucap Roy menenangkan orang-orang terdekat Dyah yang sudah panik di luar ruangan.

Kak Dy, jangan tinggalin Dita,,,, batin Dita masih dalam pelukan Roy dan mencoba menahan sedihnya.

Didalam ruangan terlihat dokter Talia sedang berusaha memacu detak jantung Dyah menggunakan Defibrillator agar bisa normal dan tidak terjadi hal yang fatal.

Pertama gagal.

"Coba lagi,,, bismilah,"

Untuk yang kedua gagal.

"Dokter, keadaan pasien sangat lemah. Detak jantungnya juga melemah dok,"

Mendengar ucapan suster asistennya, Talia menelan ludah, dan mencoba untuk ketiga kalinya. Dyah. Kamu kuat nak. Bangun demi mama dan adik kamu.

"Saya coba lagi,,,,"

Deg.

Part dihapus untuk kepentingan penerbitan

1KM [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang