He U back! Gmn, lo suka sama chapter kemaren? Kalo gue sih suka. Soalnya mereka pada serius. Eh, serius natap si Jeff 😂A. N PENTING!
HAI MAAF BANGET ADA TYPO YANG FATAL! DI SINI JEFF ALUMNI SMA TRISAKTI YA! SORRY BANGET! AKU LENGAH... :')
T. B. C
.
.
.
.======
"Masak perkenalan gitu aja sih kak." Protes Vina- anggota majalah sekolah.
"Iya tuh." Sambung yang lainnya.
Bu Lila mengisyaratkan untuk perkenalan lebih jelas. Lelaki yang bernama Jefflano itu menurut patuh, dan semua pandangan tertuju padanya.
"Okey, Saya biasa dipanggil Jeff, dan selama ini saya-. Make gue aja, biar gak kaku. Gue lulus tahun kemarin, tinggal di Singapura gara-gara gue terpilih jadi duta majalah internasional tahun ini. Oh iya, gue alumni SMA Trisakti, kalau kalian masih ga kenal gue, no matter. Gue udah lulus tiga tahun yang lalu." Jeff menjelaskan dengan wajah datar. Tapi wajahnya buat siapa aja suka. Ah. Sudah kayak cerita di wattpad yang banyak cogan spesies dia.
Semua anggota Trisakti hanya manggut-manggut. Tidak banyak mengenalnya karena Jeff kakak tingkat jauh. Mungkin hanya sebagian cowok yang tau siapa Jeff.
"Sudah kan? Mari kita mulai." Zeddy memimpin rapat.
Dimulai dari Bu Lila, "Jadi, nak Jeff ini akan membimbing kalian hingga lolos."
"Oh iya. Bagaimana, apakah sudah dibagi rata tugasnya?" Tanya Jeff dengan jiwa kepemimpinannya.
Leon menjelaskan dengan rinci tentang tugas masing-masing. Setelah itu, semuanya berkumpul dengan partnernya, dan membahasa setiap konsep. Seperti Zeddy yang berkumpul dengan Bima selaku lay outer, dan mereka akan diskusi mengenai design yang nantinya akan digunakan. Dyah berkumpul dengan Bu Lila dan Jeff selaku pembimbing umum.
"Jefflano, kamu ada gambaran seperti apa nantinya? Sekiranya sekolah ini bisa berhasil." Tanya Bu Lila mengawali pembahasan mereka.
Sesekali Jeff melihat Dyah yang masih saja fokus, dan sepertinya Dyah tidak menggubris sosok Jeff dihadapannya. "Saya saranin kalau Dyah juga harus okey di social media. Yang Saya tau, jika kita semakin mengenalkan nama kita, semakin banyak yang pro sama kita. Itu maksud saya."
"Bentar ya, ibu tinggal kalian berdua dulu. Dyah, kamu dengerin aja usulan Jeff, karena ibu yakin itu yang terbaik buat kedepannya." Pamit Bu Lila tidak lupa untuk mengingatkan Dyah. Dyah mengangguk paham akan ucapan beliau.
Lalu mereka fokus melanjutkan yang tadi. Dyah mengernyit, sedikit bingung terhadap usulan Jeff. "Terus caranya gimana?"
"Yah, mungkin Lo harus buat video pemotretan, terus Lo harus lebih exis di sosmed. Terutama Instagram." Jawab Jeff melihat lekat wajah Dyah. Memperhatikan setiap sisinya, menarik. Membuat Jeff terkekeh dalam hati. Apa sih Jeff! Fokus! Kebiasaan yang buruk.
"Terus, gue mulainya kapan?"
"Secepatnya lebih baik."
"Nanti sore?"
"Iya. Itu lebih baik. Jadi gue- btw. Kenalin nama lo dulu." Potongnya menyuruh Dyah memperkenalkan diri.
"Nama gue Anindyah Tsania Putri. Panggil aja Dyah." Balasnya singkat.
"Okey Dy, gue nanti bakalan bantu Lo buat langsung take videonya. Kalo bisa, Lo make dress yang agak gelap ya, terus gaya rambut Lo rapikan. Setidaknya simple Tapi terlihat elegan."
KAMU SEDANG MEMBACA
1KM [TERBIT]
Novela Juvenil[PRE-ORDER 01-20 FEB 💗] TERBIT di Penerbit Garca💗 [JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM BACA] [SMA Trisakti] "DYAH!! MAMA KECEWA SAMA KAMU! KAMU ITU ANAK YANG GA BISA DIPERCAYA!! MAMA KECEWA!!" Wanita itu marah seperti suara petir yang juga ikut marah pada...