Happy reading 🖤
Saat Angel dan sahabatnya menuju lapangan upacara, Angel langsung ditarik oleh Alvariel.
"Kalian pergi, tinggalin gue sama Angel berdua" Kata Alvariel mengusir Winda dan Nuri.
Sedangkan Angel langsung mengkode teman-temannya untuk cepat pergi sambil senyum-senyum.
Setelah sahabat Angel pergi, Angel langsung bergelayut di lengan Alvariel. Perbuatan Angel sontak membuat Alvariel mencengkeram lengan Angel keras sampai membuat Angel menangis.
"Le-pas-ss Al, sa-akittt" Ucap Angel.
Ucapan Angel membuat Alvariel semakin menguatkan cengkraman tangannya.
"Sa-akittt" Rintih Angel.
"Sakit. Ini gak sebanding sama Lo yang udah berkali-kali nampar, Jambak, dan cengkeraman dagu Ayla. Lo belum tahu siapa Ayla?" Ucap Alvariel dengan meja datar dan memerah.
"Aku tahu Ayla siapa. Dia cuma penggoda kamu kan?" Kata Angel.
"Lo kurang ajar sama gue, gue diemin. Tapi kali ini gue gak bakalan tinggal diem. Karena Lo udah sakitin dan jelekin cewek yang sangat gue sayangi" Ucap Alvariel dingin.
"Kamu? Sayang sama cewek kampungan itu? Ha ha ha. Najis banget sih Al. Lo itu gak pantas sama cewek kampungan kayak dia" Kata Angel.
Perkataan Angel memancing kemarahan Alvariel. Alvariel bahkan tak segan-segan menampar pipi Angel hingga sudut bibir Angel berdarah.
"Menurut Lo. Lo pantas gitu sama gue? Mana Sudi gue sama Lo. Kelakuan Lo lebih dari sampah tau gak. Kampungan" Kata Alvariel dengan melepaskan cengkraman tangannya.
"Lo jangan coba-coba pegang atau sentuh Ayla seujung kuku" Peringat Alvariel.
"Lo gak bakalan tenang kalau Lo masih berani nampakin diri Lo di hadapan gue, Ayla bahkan di sekolah.
Lo bakalan gue keluarin dari sekolah ini kalau Lo masih berani sakitin Ayla" Ucap Alvariel dengan mendorong Angel hingga Angel jatuh terlentang."Kalau Lo laporin ini ke Bokap gue. Lo bakal tahu akibatnya. Gue tahu selama ini Lo yang udah kasih tahu bokap gue. Dibayar berapa Lo sampai Lo mau jadi mata-matanya? Dan yang paling penting kalau gue tunjukki Vidio ini Lo bakalan di drop out dari sekolah ini atau mungkin Lo bakalan di penjara" Kata Alvariel kemudian ia pergi.
"Ck, sialan tuh orang. Untung kaya" Desis Angel.
"Gue punya rencana mungkin Alvariel gak bakalan tahu. Jadi semua ini bakalan aman" Kata Angel.
Kemudian Angel pergi dengan sedikit tertatih.
Alvariel pergi menemui Ayla di kelas.
"Kamu gak papa?" Tanya Alvariel sedikit khawatir saat melihat pipi Ayla yang lumayan bengkak.
"Kalau saya jawab gak papa sama saja bohong" Jawab Ayla.
Kemudian Alvariel menuju ke Ayla dengan membawa sekantong kresek.
"Sini biar aku kompres pake es batu" Ucap Alvariel.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂𝐨𝐨𝐥 𝐁𝐨𝐲 & 𝐂𝐨𝐨𝐥 𝐆𝐢𝐫𝐥
Teen FictionFollow dulu sebelum baca🖤 Disaat semua cewek berusaha menjadi pacar dari 𝙰𝚕𝚟𝚊𝚛𝚒𝚎𝚕 𝙶𝚒𝚘v𝚊𝚗𝚘 𝙵𝚎𝚛𝚗𝚊𝚗𝚍𝚘 yang notabenenya '𝚃𝚑𝚎 𝚖𝚘𝚜𝚝 𝚆𝚊𝚗𝚝𝚎𝚍 𝙱𝚘𝚢' sekaligus anak dan cucu dari pemilik yayasan 𝚂𝙼𝙰 𝙵𝙴𝚁𝙽𝙰𝙽𝙳𝙾. Ta...