Budayakan vote!
Angin malam tiba-tiba serasa menusuk. Bulan yang bersinar terang benderang. Lampu-lampu kemerlap-kerlip. Suara sound yang memekakkan telinga. Prom night, yah sekarang Ayla berada di halaman aula yang sudah di sulap menjadi tempat yang indah.
Ayla sedari tadi celingukan, mencari Raka yang tak kunjung datang. Katanya ke Toilet tapi lama banget sampai minuman yang ia bawa habis tak tersisa. Ayla mulai tidak nyaman dengan suasananya. Banyak orang-orang yang seseksi melirik ke arahnya.
Ayla menghembuskan nafasnya lelah. Raka tega banget sama dirinya. Di tinggal sendirian tanpa ada yang menemani. Acara sudah mau di mulai. Terlihat dari panggung yang berdiri di depannya ada seseorang yang berdiri sambil bercakap-cakap.
Ayla mengedarkan pandangannya. Sampai mata Ayla berhenti di satu titik. Ayla yakin kalau ia tak salah lihat. Disana, emm di bagian meja ada Alvariel yang sedang berkumpul bersama Arya dan Gevan dan juga Angel.
Malam ini Ayla akui Alvariel tampak begitu tampan. Apalagi dengan kemeja putih yang berbalut jas hitam. Tak lupa juga Alvariel memakai topeng berwarna hitam yang senada dengan bajunya.
Apalagi Angel, yang katanya calon tunangannya kini tengah asik duduk di samping Alvariel. Angel tampak begitu anggun dengan dress berwarna putih. Meskipun memakai topeng, aura kecantikan Angel begitu tampak. Apalagi bibirnya yang berwarna pink entah itu alami atau hanya memakai pewarna bibir, Ayla tak tahu.
Ayla jadi merasa bersalah, seharusnya Raka bercanda tawa bersama para sahabat-sahabatnya. Bukan bersama dirinya. Ayla hanya takut. Jika kehadirannya di kehidupan Raka dan para sahabatnya akan menjadi penghancur pertemanan mereka yang mungkin sudah bertahun-tahun.
"Selamat malam semua"
Owh, ternyata acara akan segera dimulai.
"Gimana kabar kalian semua...Pasti baik ya. Hehehe" Kata MC dengan sedikit canda.
"Huuuuuu" Teriak para undangan.
"Oke-oke. Tenang ya semua... Acara akan segera dimulai dengan sedikit acara pembuka dari teman seangkatan kita. Sedikit bocoran, pembukaan akan di awali dengan sebuah lagu yang di bawa olehnya untuk seseorang"
Basa-basi lagi. Langsung mulai kan bisa. Batin Ayla.
"Langsung aja kita sambut... Em kami tidak bisa memberi tahu siapa namanya kepada kalian. Katanya biar kalian tau sendiri. Dan jangan lupa topeng lepas ya lepas dulu" Lanjutnya.
Huuuuuuu
Sorakan demi sorakan buat MC yang terdengar.
Lampu mulai redup. Suara petikan gitar yang begitu indah membuat Ayla memejamkan matanya untuk menikmati betapa indahnya nada yang berasal dari gitar tersebut. Suara gitar beradu dengan suara sorakan undangan yang bersautan.
Yang, kemarin ku melihatmu
Kini suara sorakan mulai mereda saat suara nyanyian terdengar begitu indah. Ayla rasa ia tak asing dengan suara ini.
Kau bertemu dengannya
Dada Ayla mencelos. Ayla membuka matanya dan melihat kearah atas. Bulan purnama tampak sempurna. Tak ada sedikitpun awan yang menutupi.
Kurasa sekarang kau masih memikirkan tentang dia
Ayla sama sekali tak berani menatap siapa orang yang menyanyikan lagu itu. Ayla tak sanggup.
Apa kurangnya aku di dalam hidupmu?
Ayla menahan untuk tidak berteriak.
Hingga kau curangi aku
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂𝐨𝐨𝐥 𝐁𝐨𝐲 & 𝐂𝐨𝐨𝐥 𝐆𝐢𝐫𝐥
Novela JuvenilFollow dulu sebelum baca🖤 Disaat semua cewek berusaha menjadi pacar dari 𝙰𝚕𝚟𝚊𝚛𝚒𝚎𝚕 𝙶𝚒𝚘v𝚊𝚗𝚘 𝙵𝚎𝚛𝚗𝚊𝚗𝚍𝚘 yang notabenenya '𝚃𝚑𝚎 𝚖𝚘𝚜𝚝 𝚆𝚊𝚗𝚝𝚎𝚍 𝙱𝚘𝚢' sekaligus anak dan cucu dari pemilik yayasan 𝚂𝙼𝙰 𝙵𝙴𝚁𝙽𝙰𝙽𝙳𝙾. Ta...