STRATEGI ⚔

19 12 5
                                    

"Aku pikir hanya pimimpin ketiga ternyata pimpinan keduapun tak sanggup!" Bisik Louiss pada bey yang terlihat acuh tak acuh.

Mengangukan kepala pelan lalu tersenyum
"Bisa kita mulai membahas strategi yang akan dilaksanakan?" Ujar bey antusias.

"Seperti biasa detective beysrill kamu selalu bersemangat" ungkap mirasha pimpinan ketujuh.

Angukan kepala perwira irawan pertanda bahwa Han Dominic yang akan mengatur strategi mereka.

"Baik, kita akan membuat 3 Tim berhubung ada 3 pimpinan yang di rekomendasikan.
Tim 1 akan melakukan tugas di jalur udara, kerahkan pasukan yang siap nilai plus buat pasukan penembak jarak jauh.
Tim 2 akan melakukan tugas di jalur darat, saya fikir itu lebih mudah dari pada udara kerahkan pasukan yang siap mati.
Sedangkan Tim 3 di jalur bawah tanah kerahkan pasukan tapi usahakan jangan memakai bom" ucap han menjelaskan.

"Hai han maafkan jika saya salah memberi kritik atau saran, anda tak perlu memberi tau soal pasukan yang akan kita kerahkan dengan cara apapun, disini kita hanya perlu membagikan tim siapa di jalur mana!" Ujar bey memberi senyum sinis dengan kening yang sedikit terangkat.

"Baik, anda tim 1 detective beysril, tim 2 detective ji erwa dan tim 3 detective mirasha...bagaimana?" Respon han memberi tanggapan.

"Baik saya terima!" Sahut bey sambil mengangkat kening kanannya ke arah louiss.

"By the way, jangan panggil tim kita tim 1 yah, saya selalu memberi tim saya nama dan kali ini nama tim saya adalah BnL...Iyakan louiss?!" Bey mengedipkan matanya kearah louiss yang tengah tersenyum menatap semangat bey yang membara.

"Yah! Beysrill and Louiss!" Ungkap louiss sedikit tersipu malu.

"Jadi, sekarang giliran kita memberi tugas pada pasukan masing-masing!" Sambung mirasha.

"Ya! Kalian sudah boleh pergi!" Ungkap deputi.

Mirasha pergi bersama rekannya dan ikuti oleh ji erwa. Mereka bersiap memberi penjelasan dan perintah pada pasukan mereka, tentunya sesuai strategi yang mereka atur masing-masing.

"Jadi apa gunanya anda disini wahai agen han?!" Bey berdiri berjalan mendekatinya yang sedang berdiri menatap bey dengan tatapan yang tak bisa di jelaskan.

"Saya membantu tim utama! Kelihatannya anda cocok menjadi tim utamanya wahai detective beysrill!" Ungkap han tersenyum renyah.

"Jika anda mau tau! Untung saja umurku masih segini kalau lebih tua sedikit aku akan jadi pimpinan pertama!" Cetus beysrill berjalan ke arah pintu keluar.

"Saya permisi!" Lanjut beysril menunduk memberi hormat pada ayahnya dan deputi hendro.

BATTLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang