BATTLE

RAHASIA ⚔

Detik berganti menit, menit berganti jam yang berlangsung begitu cepat. Hari inilah hari besar mereka akan di mulai.
Tim BnL tentunya sudah siap dengan persiapan mereka, Tim BnL sudah berada di atas gedung yang cukup tinggi untuk menunggu jemputan helikopternya, Tim 2 milik ji erwa sudah siap dan sedang berada di kawasan rumah kopi, sedangkan tim 3 mirasha sudah siap menunggu di jalur kereta siap yang akan pergi ke gerbong malaysia.

"Heiii...ada 1 rahasia yang tak boleh kita beri tau kepada tim lainnya!" Ujar bey tersenyum.

"Hal apa!" Sahut louiss dan han kompak.

"Aku dan salah satu dari kalian akan menyamar!" Ungkap bey menatap tajam kearah mereka.

"Karna, kita tidak tau jika orang kita ada yang bekerjasama dengan mereka!" Lanjut bey.

"Ide cemerlang! Lalu siapakah orang yang menyamar bersamamu bey?!" Tanya louiss sembari melirik han.

"Yang tidak menyamar memiliki kemungkinan besar untuk melindungi ku, dan yang me---"

"Aku saja yang melindungi mu bey, kau tau perhatian ku sepenuhnya hanya untuk mu!" Ungkap louiss memotong pembicaraan yang belum bey selesaikan.

"Ahhh...sayang sekali louis keputusanmu akan mengecewakan mu, karna yang berpasangan dengan ku menyamar menjadi selayaknya orang yang sedang bertunangan!!!" Bey menghela nafas panjang.

"Sayang sekali bung... aku mendapat sedikit kesempatan!" Respon han tersenyum lebar.

"Ahh...shitt...baiklah aku terima itu, karna kau adalah lelaki sejati yang tak merubah keputusan ku!" Suara louis memelas dengan wajah yang kurang bersemangat.

"Louiss aku telah memberi 1 semangat penting mu kemarin!apakah kau melupakan itu!" Ucap beysrill pelan sambil melirik bibir louis..

Merespon memegang dan mengigit pelan bibir bawahnya membuat mata han ikut menatap gerakan louiss yang entah membuat han tak nyaman.

"Bungg... jika mau menyentuh bey secara berlebihan itu akan membuat kau kehilangan indra perasah mu...!!! Kau tau artinya bung??? Kau tidak akan merasakan apapun lagi!!! Artinya kau mati!!!" Pungkas louiss antusias.

Suara gemuruh helikopter terdengar menuju gedung di mana tim BnL berada, semakin mendekat membuat mereka bertiga bersiap naik keatas helikopter tersebut.

"Kau naiklah dulu bey!" Ucap han ketika tangga tali helikopter di turunkan.

"Haha...sepertinya aku akan di manja!" Tawa bey menaiki tali-tali itu satu persatu dengan cepat.

"Baik kita bertiga sudah di dalam! Louiss dengarkan aku, aku dan pitter akan segera pergi ke malaysia dengan niat bekerjasama dengan mereka kau tibalah bersama orang-orang kita yang sudah menunggu di perbatasan!!! Mengerti!!!" Tegas beysrill sambil mengenggam tangan louiss dan han.

"Siap mengerti!" Sahut louiss dengan sigap.

"Aku akan menganti pakaian! Kalian tutuplah mata kalau tak ingin menahan orgasme saat bertugas!" Cetus bey dengan senyum sinisnya di balas tertawa kecil mereka dengan tangan menutup mata.

Breeekksss..."Detective beysrill kami pasukan 1 sudah tiba di perbatasan!" Suara walkie talkie kenwood.

"Masukk...tunggulah detective louiss sedang di perjalanan!"

"Masukk...Siapp Detective...breekkssss"

"Detective beysrill, kita hampir sampai!" Teriak pilott.

"Baik...bersiaplah louiss!" Tegas beysril sambil memakai Jacket kulit yang sudah ia siapkan.

"Woww...kau terlihat lebih mengagumkan!" Kagum louiss tak berhenti menatap.

"Baikk...cium aku di pipi louiss agar aku bisa menahan rindu untukmu sementara!" Sahut beysrill tersenyum mengoda.

"Aku siap! Jagalah dia bung jika ingin bernafas lama!" Tegas louiss tersipu malu ketika selesai mencium bey dengan hangat, lambaian tangan louiss terlihat samar ketika ia sampai di perbatasan.

"Begitukah caramu membuat tiap rekan mu jatuh cinta!" Ujar han yang memperhatikan.

"Ya!!! Kaulah salah satunya!!! Berhentilah mengoceh kayak bocah lalu pakailah baju yang sudah kusiapkan untukmu!" Beysrill melemparkan koper kecil ke pangkuan han.

"Tak perlu berencana! Aku sudah tergoda sejak melihat mu pertama kali!" Sahutnya tersenyum memperlihatkan sisi kerennya.

"Hey...kau tak sekeren louiss!" Respon beysrill dengan tegas sambil tersenyum sinis.