ARGUMEN ⚔

22 12 9
                                    

Sesampainya di depan kantor yang berada di perbatasan, pasukan yang mejaga di depan langsung menoleh ke arah beysrill dan han yang turun dari mobil.

Dap dap dap
Buckkkk pakkkkkk Puufffff
"Sudah ku bilangkan jaga dia!!!!!" Teriak louiss sambil melayangkan pukulannya tepat di wajah han, han hanya diam saja menerima hal yang pantas ia terima.

"Sudah-sudahhh!" Tegas ayah beysrill berjalan mendekat.

"Maaf pak!!!" Ucap louiss berpose hormat dan mengambil selangkah mundur.

"Kenapa kamu seperti ini Agen Han???"

"Maaf pak, saya tidak tau kenapa mungkin saya grogi pak karna berpatner dengan Detective Beysrill." Jawab Han pada Ayah beysrill sambil berpose hormat.

Puuufffffhhh "Matilah kau brengsek, sudah salah masih saja ngegombal!!!" 1 pukulan dari louiss untuk han tepat di rahangnya.

Phttttt uhhukssss "Maaf Louiss, maafkan aku pak perwira, jadikan rencana selanjutnya ini jadi kesempatan terakhir ku!" Ujar han sambil menyentuh rahangnya yang terasa bergoyang dan ludah yang mengeluarkan darah.

"Baikkk! Tepatilah janji mu han!" Sahut ayah beysrill lalu masuk ke kantor.

"Ayoo bey aku bantu kamu." Louiss memapah bey yang dari tadi melihat mereka sambil mencoba perbaiki tulang-tulangnya yang terasa tergeser.

Beysrill masuk ke kantor lalu mengambil pose santai duduk di sofa menaruh kakinya di atas meja, melepas highheelsnya yang menyiksanya dari tadi dan tetap membunyikan tulang-tulangnya.

"Apa yang kau lakukan?!" Tanya bey sinis ketika han menyentuh kakinya.

"Biar aku pijitin bey, rilekslah sebentar lagi kita ke rencana selanjutnya!" Jawab han.

"Apa yang kau lakukan brengsek!!??" Tanya louiss yang baru kembali dari dapur mengambil minuman dingin buat bey.

"Ahh..sorry aku hanya memijitnya!" Han mengangkat tangannya dari betis beysrill.

"Okay, pijitlah terus jangan naik ke paha!" Tegas louiss memperhatikan.

Ppfffttt "Louiss kemarilah!" Ucap bey sambil menahan tawa.

"Kenapa bey?" Louis mendekatinya dengan berlutut di samping bey di dekat tangan sofa.

"Kau akan genap 30tahun besok lusa, kau mau hadiah apa dari ku?" Tanya bey menatap serius sambil memainkan rambut louiss.

"Tidak ada, aku hanya ingin kau terus bersamaku." Jawab louiss memegang tangan bey lalu menciumnya.

"Aahh...maaf aku mau ketoilet!" Sambung han yang dari tadi melirik mereka berdua yang terlihat serasi entah kenapa perasaanya tak menyukai itu.

Kringg kringgg
"Ada apa ji?" Ucap bey ketika mengangkat telfon dari tim 2.

"Bey, aku sudah berada di perusahan kain di jalan spring no 71, aku berhasil melumpuhkan direkturnya yang menjadi tangan kanan liska!" Respon ji erwa terengah-engah menahan lelah.

"Good job ji, tangan kanan liska bukan hanya satu orang, aku juga baru mengabisi tangan kanannya yang ada di perusahan model dewasa, kau carilah info selanjutnya di sekitar situ!"

"Baikk beyy!" Tittt

"Ji erwa jago juga. Hehee!" Ujar bey pada louiss yang sedang menatapnya tersenyum.

"Bey aku akan pensiun dini" ucap louiss pelan sambil tetap menatap matanya.

"Beyy, sudah 10 menit ayo kita bersiap!" Han yang baru tiba dari toilet membuat bey tak sempat menjawab ucapan dari louiss.

BATTLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang