Jam sudah menunjukkan pukul 6 pagi, namun keadaan di luar sana masih terlalu gelap. Maya mengeluh, mengira jamnya rusak sehingga dia meraih hp nya yang dia charge semalaman dan menghidupkannya.
Cukup lama agar benda persegi panjang berwarna putih itu untuk menunjukkan layar utama dengan wajah idol favoritnya, yaitu Wooyoung dari grup bernama ATEEZ. Jam di layar hp nya kemudian membuat Maya yakin bahwa jamnya masih berfungsi dengan baik.
Maya duduk di pinggir ranjang, merapikan rambut sebahunya kemudian mengenakan bandana agar poninya tidak menganggu saat dia membasuh muka.
"Pagi?" Sapa sang ayah yang juga baru keluar dari kamar dan bersiap turun menyiapkan sarapan untuknya dan Maya.
"Bisakah aku bilang ini subuh?"
"Di Indonesia, tentu saja" balas sang ayah mencium puncak kepala Maya lalu bergegas turun sementara Maya melanjutkan perjalanannya menuju kamar mandi.
Dia menyalakan playlist favoritnya yang akan menemaninya selama dia mengganti pakaian dan bersiap diri untuk berangkat. Yah, walaupun waktunya masih sangat lama.
'Say my name~ say my name~'
Maya mulai menari kecil mengikuti irama yang keluar dari hp nya. Tidak lupa dia melakukan fanchant seorang diri.
Sementara ayahnya hanya bisa pasrah mendengar betapa aktifnya Maya. Pilihan dia membuat rumahnya kedap suara sepertinya memang pilihan yang pas. Agar Maya bisa sepuasnya berteriak dan bernyanyi.
....
Untungnya, selama Maya di Indonesia, dia sudah belajar bahasa Jepang sejak SD. Itu karena dia sangat menyukai bahasa serta budaya negeri sakura tersebut. Jadi, dia sama sekali tidak kesulitan ketika diajak bicara dengan teman sekelas barunya.
Bahkan, sulit untuk mengatakan bahwa ini hari pertama cewek itu berada di sini.
"Oh, Tian Tian!" Seru seorang siswi menunjuk layar hp Maya.
"Hm?"
"Tian Tian!"
Ketika melihat wajah kebingungan Maya, siswi itu menatap temannya. "Bukan?"
"Tian Tian?" Ulang Maya memastikan.
"Iya. Tian Tian! Bukankah itu dia?" Sahut siswi tersebut bersemangat. "Tapi... dari mana kamu dapat fotonya seperti ini?"
"...siapa Tian Tian?" Tanya Maya. Setau dia, Wooyoung tidak memiliki nama panggilan Tian Tian sebelumnya.
"Tian Tian..." gemas siswi yang sepertinya bernama Mirai itu.
Melihat wajah kebingungan Maya, temannya yang bernama Rika itu menjelaskan. "Dia adalah artis tiktok dari China"
Sambil menunjukkan salah satu video Tian Tian dari akun tiktok cowok itu. Maya melihat video tersebut, dan lumayan terkejut dengan kemiripan Tian Tian dengan Wooyoung meski sekilas.
"Sayangnya, dia bukan Tian Tian..." ucap Maya. "Dia Wooyoung, idol Korea"
"Ahhh...."
Kemudian mereka mulai mengobrol tentang dua orang yang lumayan mirip itu.
....
"Tumben..." Maya yang dalam posisi berbaring di single sofa namun kedua kakinya diangkatnya hingga bersandar pada sandaran sofa menatap ayahnya yang baru saja datang.
"Apanya?"
"Biasanya kamu muter lagu kuat-kuat. Kok hari ini enggak?"
Maya dengan santai menunjukkan layar hp dia pada sang ayah, di mana dia sedang sibuk melihat video-video Tian Tian dari aplikasi tiktok yang baru saja dia instal.
"Itu asli punya Wooyoung kamu?" Bahkan ayahnya tidak terlalu menyadari perbedaan antara Wooyoung dan Tian Tian. Yah, wajar juga sih. Dia hanya sesekali melihat Wooyoung, itu pun jika Maya memaksanya untuk melihat.
Btw, Wooyoung kamu terasa cukup membanggakan untuk didengar. Ayahnya memang yang terbaik.
"Tian Tian. Ini Tian Tian, orang China" jelas Maya tersenyum puas.
"Hmm... udah pindah haluan ceritanya?"
"Enak aja. Cuma penasaran aja. Ayah udah makan malem?"
"Belum. 'Kan mau makan masakan putri ayah" Maya tersenyum puas dan segera beranjak dari sofa, memeluk ayahnya dan memintanya untuk duduk saja sementara dia melayaninya.
Hari ini dia tutup dengan momen manis antara dia dengan sang ayah. Ah, dan juga video Tian Tian serta Wooyoung yang dia lihat sebelum tidur. Berharap dia bermimpi indah dan bertemu dengan salah satunya di mimpi.
....
To be continue...
Btw, ini Tian Tian
Dan ini wallpaper Maya
.
.
.
Congratulation~
ATEEZ's Inception first win
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Wooyoung | Inception
FanfictionATEEZ Wooyoung FF 'Bagaimana rasanya ketika kamu bermimpi bertemu biasmu di saat yang tidak biasanya, akankah kamu tetap di dalam mimpi atau terbangun?'