Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"J-jay?" Yaera membelalakan mata nya melihat Jay yang sedang memeluk Yerin dan Yerin yang sedang memeluk Jay balik.
Kedua orang tersebut menoleh ke arah Yaera, Jay kemudian menatap datar Yaera dan pergi dari tempat tersebut.
Yerin hanya tersenyum penuh kemenangan.
Yerin jalan ke arah Yaera dan tersenyum miring. Yerin berhenti tepat di telinga Yaera dan membisik kan sesuatu,
"Jay is mine." dan pergi meninggalkan Yaera yang menahan air mata nya untuk mengalir dari mata indah nya tersebut.
"Ternyata kejam ya." suara seorang laki-laki yang berada di belakang Yaera, Yaera menoleh dan mendapatkan Jake yang sedang melipat tangan nya di dada.
Yaera menunduk.
"He? Kok nunduk? Gua ga bakal ngegigit kok." Jake terkekeh, lucu sekali perempuan di depan nya ini.
Jake merangkul Yaera dan membawa Yaera ke taman belakang sekolah.
"Gua kalo lagi sedih ke sini buat nenangin pikiran." kata Jake sambil tersenyum, Yaera mengangguk pelan.
"Dan.. Gua pastiin Jay suka sama lo juga. Jangan patah semangat dan ngerasa kalah sama perempuan licik itu." Yaera menoleh ke arah Jake kemudian tersenyum.
"Makasih.." ucap Yaera. Jake tiba-tiba menyeka air mata Yaera.
"Jangan nangis, ntar tambah jelek.. Ga pulang lu?" kata Jake bercanda kemudian bertanya.
"Ini mau pulang." jawab Yaera kemudian beranjak dari tempat duduk nya itu. Tapi Jake menahan nya.
"Bareng? Tenang, langsung gua anter ke rumah kok." tawar Jake kemudian di angguki oleh Yaera.
Kemudian mereka berdua pergi dari tempat tersebut.
Tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang melihat mereka dengan rasa tak rela.
"Em? Jay? Kamu liatin apa sih?" iya, dia Jay. Lelaki yang sampai sekarang menempati posisi sebagai lelaki yang di cintai Yaera.
Jay menggeleng pelan kemudian menepis pelan tangan Yerin yanh menggengam tangan nya.
"Pulang sana."
"Tapi aku ga ada—"
"Pulang. Gua ada urusan. Ga bisa anterin lo." kemudian Jay pergi meninggalkan Yerin yang menatap Jay kesal.
"Emang dikira kalo lo ninggalin gua, gua bakal sedih?" Yerin mengeluarkan hp dari saku seragam nya. Dan memencet nomor nomor di layar hp nya.
"Sayang jemput aku yaa.."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
