7 years later.....
"Hnggh.." –yaera
Sekarang yaera baru saja terbangun dari tidur nyenyak nya dan saat terbangun ia merasakan tangan kekar yang melingkar di pinggang mungil nya itu.
Yaera memutarkan badan nya untuk melihat muka—
Jake. Ya suami nya itu. Lelaki yang membuat nya senang dan melupakan masa lalu nya.
"Jake, lepasin. Aku mau masak buat sarapan." –yaera
Jake menggeleng dan malah mengeratkan pelukan nya.
"Hari ini jay udah 7 tahun pergi, kita kan mau ngelayat ke makam dia." –yaera
"Iyaiya, ish." –jake
Yaera tersenyum sekilas kemudian melepaskan tangan jake yang sedang memeluk nya dan berjalan keluar kamar.
"Mamaa!!" –(?)
Yaera menoleh ke arah anak kecil yang memanggil nya mama, iya, itu anak nya dengan jake.
"Eh? Jura udah bangun?" –yaera
Jura mengangguk gemas, yaera tersenyum kemudian menggendong jura yang baru berumur 3 tahun itu.
"Putri kecil nya mama udah bangun, kamu mau makan apa pagi ini?" –yaera
Jura berfikir sebentar.
"Jula mau mam cake!" –jura
Yaera membulatkan mata nya,
"Masa pagi pagi makan cake? Yang lain ya sayang." –yaera
"Ith,, nda mauu!!" –jura
Tiba-tiba jake dateng dari kamar matanya dikucek², gemes kan yaera jadinya.
"Ju, masa pagi² makan cake? Ntar aja deh makan cake nya, siang. Sekarang makan cereal aja, ya?" –jake
Dan jura mengangguk patuh, memang anak nya yang satu ini nurut sama papa nya.
Giliran ama mama nya, adu bacot aja terus wkwk.
"Dah, buka baju sana tar papa mandiin." –jake
Jura mengangguk gemas dan pergi berlari kecil ke arah kamar nya.
Yaera melihat jake sekilas kemudian tersenyum. Jake ikutan tersenyum.
"Sayang ku cinta ku." –jake
"Gausah alay jek." –yaera
Jake mengercutkan bibirnya.
"Sini dulu." –jake
Yaera mau tak mau mendekati jake, tapi dengan wajah tak berdosa nya jake mengecup pipi yaera.
"JAKE!!" –yaera
Jake kabur tapi masih nyaut.
"APA SAYANG???" –jake
Yaera menghela nafas nya sebentar.
"Coba aja kalo aku nikah sama jay bukan sama kamu, pasti gak senyebelin ini." –yaera
Gumam yaera yang masih kesal karena perlakuan jake.
~ skip ~
Sekarang mereka ber-3 sedang berada di depan makam dengan batu nisan yang bertuliskan nama,
'Jay Park'
Yaera dan jake menaburkan bunga ke atas makam tersebut.
Yaera jadi teringat masa SMA nya. Dimana dia mengalami kebodohan yang hakiki karena jay. Kenangan manis nya dengan jay, bahkan kenangan pahit nya dengan jay.
"Mama, ini kubulan thiapa?"
–juraYaera dan jake menoleh secara bersamaan dan menjawab,
"Sahabat mama sama papa dulu." –yaera & jake
Kemudian jake tersenyum dan merangkul yaera juga memegang tangan mungil anak nya itu.
"Bro, gua bakal jaga yaera baik-baik, lo tenang aja disana. Btw, ini anak gua ama yaera nama nya jura. Andaikan lo masih hidup pasti papa nya jura bukan gua.." –jake
Jake terkekeh sebentar.
"Gua bakal jaga bidadari lo dan anak ini. Gua janji." –jake
Yaera tersenyum haru mendengar kata-kata jake.
"Jangan nangis." –jake
"Dah ya jay, pergi dulu. Yang tenang disana." –yaera
Dan mereka ber-3 berjalan menjauh dari makam tersebut.
~ skip ~
Sekarang mereka kembali di rumah, tapi jake tiba-tiba memeluk yaera dan membisikan sesuatu,
"Aku sayang kamu." –jake
"Sayang kamu juga." –yaera
©chipmunk_awu
A/N
Uyy gaiseuu, bonchapt nih!! Wkwk tengah malem gini, masih ada yg bangun gak ya??:vv
Lop² buat kalian semua💙💙💙
KAMU SEDANG MEMBACA
#%. 𝐁𝐔𝐋𝐎𝐋 ; p. jay
Fanfiction" Orang yang benar, waktu yang salah terpaksa, walau sebenarnya ingin menggapai " - ©mmarkeuaddict