Heechul menarik napas panjang sebelum memasuki ruangan VIP salah satu klub malam eksklusif di Gangnam. Ia perlu menstabilkan emosinya dalam pertemuan penting kali ini. Selain rumor konyol yang membuatnya sakit kepala, menemui utusan Master Dragon adalah hal yang paling ia benci. Heechul masih tak bisa menerima pembelaan tak berdasar keluarga Shadow Economy tersebut atas peristiwa kecelakaan yang menimpanya 14 tahun yang lalu.
Belum lagi kecelakaan fatal yang hampir saja menewaskan maknae mereka setahun setelahnya. Meski ia sendiri sudah memeriksa langsung kondisi internal keluarga tersebut pada waktu itu, Heechul masih percaya jika merekalah dalang di balik dua kecelakaan fatal yang hampir merenggut nyawanya juga anggota lainnya. Sejak awal, Master Dragon selalu serakah dan ingin menguasai setiap jengkal perputaran Shadow Economy dunia. Mereka tidak pernah menghargai eksistensi Super Junior sebagai pemimpin Shadow Economy di Asia Timur yang ditunjuk langsung oleh tetua.
"Heechul hyung, selamat datang." Lay Zhang menyambutnya saat ia membuka pintu. Ia menyambut pelukan yang diberikan salah satu member EXO tersebut. Jika bukan karena kepercayaannya pada pelobi tingkat tinggi satu ini, Heechul tak akan pernah mau memenuhi undangan utusan keluarga Master Dragon.
"Membermu tahu kau ada di Korea?" tanya Heechul berbasa-basi.
Lay tertawa kecil menanggapi, "Tidak. Mereka tidak perlu tahu apapun tentang dunia kita. Dan biarlah seperti itu."Heechul tersenyum kecut saat melihat Tuan Muda Lin yang berdiri di seberang meja. "Oh, aku kira aku akan menemui utusan dari Hongkong. Atau kau sudah sukarela menjadi kaki-tangan Master Dragon, Tuan Muda Lin?"
Tuan Muda Lin dari keluarga Lin di Macau tertawa pelan menanggapi perkataannya. Ia mempersilakan Heechul untuk duduk sebelum menjawab pertanyaan sarkas barusan.
"Keluarga Lin dan Master Dragon sudah terafiliasi sejak lama, Sunbaenim. Sebuah kehormatan bagiku bisa bertemu denganmu sebagai perwakilan Hongkong dan Macau."
"Jadi, apa yang dibutuhkan Master Dragon kali ini? Apa kalian masih kekurangan dukungan? Setauku, keluarga Lin, keluarga Wong dan Hongkong punya basis kekuatan yang cukup kuat." Tanpa basa-basi Heechul langsung bertanya tujuan kedatangan Tuan Muda Lin.
Tuan Muda Lin tertawa pelan menanggapi perkataannya. "Ya, walau kami punya basis kekuatan yang cukup hebat, tetap saja semua rencana kami tak akan berarti apa-apa jika tanpa restu dari Super Junior."
Heechul mendengus kesal mendengar perkataan manis barusan. Meski sebal, tak bisa dipungkiri ia juga penasaran atas rencana Master Dragon kali ini. Ada hal besar apa sampai kepala keluarga Lin menemuinya dan terbang langsung ke Korea?
"Apa yang akan kalian lakukan kali ini?"
"Keluarga Tong, Sunbaenim. Bukankah mereka terlalu 'bijaksana' jika dibiarkan berkuasa begitu saja? Berdalih ingin menjaga kestabilan dunia shadow economy, namun diam-diam berafiliasi dengan keluarga Yamaguchi. Si Babi Hutan berlagak sekali seolah dia bisa memimpin Asia Timur lebih baik dari Super Junior di Korea. Tidakkah kalian terganggu dengan pergerakannya?"
Heechul bersedekap saat mendengar perkataan Tuan Muda Lin. Ia tentu tahu tentang sepak terjang Keluarga Tong, keluarga shadow economy yang berkuasa di Asia Tenggara saat ini. Kepala keluarga mereka, Si Babi Hutan adalah salah satu Penyelesai Konflik Tingkat Tinggi dengan reputasi tak tercela di dunia shadow economy. Heechul sempat bertemu dengannya beberapa kali. Sosok karismatik nan lurus sepertinya adalah barang langka di dunia mereka.
"Kau bisa tewas di tangan Si Babi Hutan jika ia mendengar perkataanmu barusan. Keluarga Tong dan Yamaguchi sudah terafiliasi sejak lama. Begitu pula dengan Super Junior di Korea. Kau datang ke tempat yang salah Tuan Muda Lin."
Heechul bangkit dari duduknya yang diikuti oleh Lay. Ia membenarkan jasnya sebentar lantas memberikan peringatan terakhir pada koalisi Master Dragon.
"Jika sekali lagi kudengar rencana busuk kalian mengusik keluarga Tong, aku tak segan-segan menarik dukungan sepenuhnya dari Beijing dan Macau. Kau tahu jelas apa artinya kan, Tuan Muda Lin?"Heechul bergegas meninggalkan ruangan diikuti oleh Lay di belakangnya. Bedebah tua serakah satu itu tentu saja takkan tinggal diam menunggu Si Babi Hutan membalas perbuatannya. Siapa juga yang menyuruhnya ikut campur dalam pengkhianatan keluarga Tong tiga bulan lalu. Ia sendiri yang memberikan dukungan penuh pada Tuan Muda Lin untuk membentuk aliansi menjatuhkan kepala keluarga Tong yang lama. Dan sekarang bedebah satu itu berpura-pura sebagai korban di depannya? Yang benar saja.
"Lay." Panggil Heechul saat mereka telah sampai di pintu keluar VIP.
"Ya, Hyung?"
"Segera bergabung dengan SJ Label. Aku tidak akan bisa melawanmu jika kau berada di pihak mereka suatu saat nanti," ujar Heechul tegas. Pelobi tingkat tinggi sekelas Lay Zhang harus ada di pihak mereka jika situasi memburuk."Akan kupertimbangkan, Hyung." jawab Lay tanggap. Ia membukakan pintu mobil Heechul setelahnya.
Heechul menahan pintu agar tetap terbuka. "Aku serius. Master Dragon dan koalisinya adalah mimpi buruk. Lebih baik kau bergabung dengan Hangeng daripada menjadi pesuruh mereka."
Lay mengangguk mantap. "Aku akan mengabarimu sesegera mungkin, Hyung."
Heechul membalas anggukannya dan menutup pintu. Ia mengambil ponselnya yang terus bergetar sedari tadi.
"Ya, Yesung?"
"Hyung, ada kabar buruk. Hongkong telah mengirimkan pembunuh bayaran ke Jakarta. Aku sudah berusaha menghubungi keluarga Tong tapi tak ada yang merespons."Bedebah tua satu itu benar-benar tak tahu etika. Umpat Heechul pelan.
"Aku yang akan menghubungi mereka. Terima kasih atas informasimu.""Apa yang direncanakan Naga tua satu itu?" Yesung ikut mengumpat.
"Kuberitahu kau besok setelah berhasil menghubungi keluarga Tong."
Heechul menutup ponselnya dan menarik napas panjang."Yongha, hubungi Kangin. Suruh dia menghadiri pertemuan dengan perwakilan Yakuza. Aku harus menentukan posisi kita pada perang kali ini."
Titah Heechul pada madman yang selalu bersamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TOP SECRET
FanfictionBagaimana jika grup legendaris Hallyu Wave bernama Super Junior ternyata adalah sekumpulan mafia paling berpengaruh di Asia Timur? Berbanding terbalik dengan mafia lainnya yang memilih untuk menjauhkan diri dari sorotan publik, grup beranggotakan 1...