(Warning 17+)
Sequel of 'SWEET LIES?'
Ternyata mempertahankan hubungan itu tak semudah membalikkan telapak tangan. Moment awal memang manis, namun mengapa kemanisan itu kini berubah menjadi rasa pahit. Apakah hubungan memang semestinya begitu?
Sohy...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan lupa vote and comment💕 | | 📖Selamat membaca📖
Angin berhembus kencang menerpa wajah gadis ini. Tangannya menggenggam erat bunga mawar putih yang terlihat masih segar. Gadis itu mendudukkan dirinya tepat di sebelah makam. Sudah dua tahun berlalu namun rasanya masih seperti baru kemarin kejadian ini berlangsung.
"Sudah dua tahun lamanya kau pergi namun aku terus saja mengingat hal itu, rasanya masih sangat berbekas, perasaan sedih semuanya bercampur jadi satu,"ucapnya. "Air mataku rasanya terkuras habis saat mendengar kabar buruk itu,"
Seseorang menghampiri gadis itu lalu mendudukkan dirinya. Sosok pria itu menggenggam erat tangan mungil gadis itu.
"Terimakasih atas segalanya,"ucap pria itu sambil menatap batu nisan dengan sebuah nama yang tertera jelas dan sangat ia kenali. "Terimakasih sudah menjaga Sohyun selama kau masih hidup,"
Sohyun tersenyum menatap pria di sampingnya ini.
Flashback~
Mereka tinggal beberapa langkah lagi untuk keluar dari rumah itu namun ternyata Min Ho menghampiri Tuannya yang kini masih dengan posisi menggendong Sohyun. Tubuh Taehyung sedikit tak seimbang, membuat Min Ho merasa aneh dengan gelagat Tuannya sekarang. Ia segera menghampiri Taehyung dengan cepat.
"Apa semuanya baik-baik saja? Maaf saya terlambat Tuan,"ucap Min Ho merasa sangat bersalah.
Taehyung mengangguk lemah, ia menurunkan Sohyun dari gendongannya. Tubuhnya Taehyung lemas, sepertinya karena luka tembakan itu. Sohyun dengan sigap memeluk pria itu agar tak jatuh.
"Sohyun....,"
"Min Ho cepat panggilkan ambulan ke sini!"perintah Sohyun dengan suara seraknya.
Min Hogelalapan saat itu juga, ia dengan cepat menelpon ambulan untuk ke sini.
"Sohyun....aku senang kau selamat,"ucap Taehyung.
Sohyun menggigit bibirnya, perasaan tak enak mulai menyeruak dihati kecilnya.
"Tetap peluk seperti...,"lirih Taehyung. "Nyaman sekali...., Sohyun aku tidur sebentar,"
Sohyun meneteskan air matanya,"Jangan tertidur...,"
"Kenapa?"tanya Taehyung dengan nada lemahnya.
"Kau harus tetap terjaga! Aku akan memarahimu jika kau tertidur!"ucap Sohyun menahan tangisnya.
Taehyung tersenyum tipis,"Tapi mataku berat sekali...." "Sohyun....apa kau mencintai Jungkook?"pertanyaan itu tiba-tiba saja terlontar dari mulut Taehyung.
