Jangan lupa vote and comment💕
|
|
📖Selamat membaca📖Taehyung menggenggam tangan gadis itu erat, seakan ia tak ingin kehilangan.
"Taehyung, kau perlu mencoba ini,"ujar gadis itu.
"Aku tidak terlalu suka es krim,"ucap Taehyung.
"Harusnya kita ke kantor, bukankah ada rapat penting?"ujar gadis.
Taehyung menangkup pipi gadis itu,"Min Ho ada, jadi kau tak perlu memikirkan hal itu."
"Taehyung...,"panggil gadis itu.
"Apakah aku boleh egois? Apakah aku boleh jika kau hanya milikku bukan milik orang lain seperti sekarang?"lanjutnya.~M I N E ?~
Berkali-kali Sohyun menelpon Taehyung, namun pria itu gak mengangkat telpon darinya.
"Apa dia masih sibuk?"gumam Sohyun.
Gadis itu merebahkan dirinya sambil menatap langit-langit kamarnya. Sohyun meneteskan air matanya, entah kenapa ia sangat ingin menangis sekarang. Ia mengusap air matanya cepat, lalu memaksakan matanya tertutup.
"Taehyung....,"lirihnya.
Tiba-tiba sebuah tangan melingkar di pinggang Sohyun, bau mint ini sungguh membuat Sohyun yakin bahwa yang memeluknya itu Taehyung.
"Aku bilang jangan menungguku, kenapa kau masih terjaga?"suara berat itu menyapu hangat di telinga Sohyun.
Sohyun memberanikan dirinya untuk berbalik, dan ya...benar, Taehyung kini sudah ada di depan matanya.
"Kenapa kau belum tidur?"tanya Taehyung.
"Bagaimana aku bisa tidur jika kau selalu membuatku khawatir,"lirih Sohyun, gadis ini menggigit bibir bawahnya. Ia ingin menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
M I N E ?(Complete✔)
Fanfiction(Warning 17+) Sequel of 'SWEET LIES?' Ternyata mempertahankan hubungan itu tak semudah membalikkan telapak tangan. Moment awal memang manis, namun mengapa kemanisan itu kini berubah menjadi rasa pahit. Apakah hubungan memang semestinya begitu? Sohy...