Bagian-1

73 8 0
                                    

JANGAN LUPA VOTE & KOMEN🤗


Happy Reading's

'Bruk...'
"Aww! Kalo jalan pakai mata dong!" teriak cewek yang sedang meringis kesakitan sambil memegangi Kaki-Nya.

"Yang ada jalan tuh pakai kaki" ucap cowok yang berpostur tinggi dengan santainya sambil mengisap seputung Rokok.

Oza, Ya! Cewek yang jatuh tersungkur tersebut adalah Oza - OZALINE QUISTA PRADIPTA . Cewek cantik dengan rambut Khas-Nya yang selalu digerai membuat-Nya semakin menarik.
Oza terpaksa berdiri meski kaki-Nya masih sedikit sakit karena kejadian tadi. Oza mengambil ancang-ancang untuk memarahi cowok tersebut.

"Lo tuh bukannya minta maaf malah santai aja kayak orang gak bersalah!" ucap Oza dengan geram, Namun tidak digubris oleh cowok tersebut.

Cowok tersebut tak lain adalah SAMUDRA ALASKAR GEOVANO atau akrab disapa Sam. Sam membuang bekas putung Rokok-Nya ke sembarang tempat, untungnya ini bukan Area Sekolah jadi terbilang Aman. Jika tidak, mungkin saja ia terkena masalah dan masuk Ruang BK. Namun bagi Sam, keluar masuk Ruang BK sudah tak aneh lagi Bagi-Nya.
Sam bergegas pergi dengan memasukan jari-jari tangannya pada saku celana tanpa menghiraukan Cewek yang sedang mengomel didepan-Nya.

"WOI COWOK GILA! GUE SUMPAHIN LO YA GAK BAKAL ADA YANG SUKA SAMA LO!!!!! COWOK GILA MINTA MAAF DONG!" Teriakan demi teriakan muncul dari mulut Oza.

"Waduhh!" Oza menepuk Jidatnya "Hampir telat nih gue, udah tadi taksinya mogok, terpaksa jalan kaki, dan tadi ketemu cowok gila, aneh, nyebelin!" timpal Oza segera bergegas menuju Sekolah.

"Kaki lo kenapa za?" tanya Esta temen sebangku sekaligus Sahabat Oza.
"Jatuh ditabrak orang gila!" timpal Oza dengan menunjukkan muka Kesal.

"What?! Yakin lo? Hahahaha parah sih, hahahaha" Ucap Esta disertai oleh gelak tawanya.

"Ngapain lo ketawa? Bukannya bantuin kek, sakit tau"

"Ya maaf za, sini deh sini gue bantuin" Esta membantu Oza duduk "Habisnya lo mah lucu, orang gila mana punya pikiran dan akal za, mana ngerti dia cara minta maaf" Timpal Esta.

"Iya bener apa kata lo, pokoknya gue sebel sama dia" Ucap Oza memanyunkan bibirnya ke depan serta melipat kedua tangannya didada.

Kring....Kring.....!
Bel istirahat berbunyi, dimana semua murid bergegas menuju kantin untuk mengisi perut mereka yang keroncongan.

"Oke anak-anak sudah waktunya istirahat, pelajaran bapak hari ini cukup sampai sini dulu, semoga kalian faham" Ucap Pak Roni, selaku guru Matematika.

"IYA PAK!!!!!" Jawab serempak satu kelas.

"Kantin yuk laper nih gue" ucap Esta memegangi perutnya.

"Yuk gue juga laper nih, tapi lo jalannya pelan-pelan ya kaki gue masih sakit nih"

"Siap Busque" Timpal Esta.

"Apaan sih lebay lo" Ucap Oza terkekeh.

Oza dan Esta menelusi Koridor untuk bergegas menuju kantin, belum sampai ke kantin Oza dan Esta berpapasan dengan Sam Dkk. Mata Oza dan Sam bertemu dan mereka saling menatap untuk beberapa detik sebelum Oza buka suara.

"Woi cowok gila minggir dong, emang lo kira ini jalan nenek moyang lo?" Ucap Oza membuat Esta melongo tak percaya dengan apa yang dilontarkan Oza. Seorang Samudra yang selama ini banyak dikagumi karena ketampannya dan ditakuti karena kenakalannya, dan sekarang Oza berani memakinya? Sungguh diluar dugaan.

'Duh za, lo kok berani sama dia. Mau ngibari bendera perang lo?' Bisik Esta ditelinga Oza.

"Waduh bos ada yang berani ngatain lo nih" ujar Liam salah satu Sahabat Sam.

Sam hanya menunjukan Senyum yang susah diartikan. Oza melangkah dan..

"Gue gak pernah takut sama dia! Cowok gak punya hati!" hendak menampar pipi Sam, namun dengan cepat Sam menangkap tangan Oza yang membuat keduanya semakin dekat.
Humbusan nafas Sam terasa dimuka Oza dan wangi khas tubuhnya dapat Oza rasakan dengan indera penciumnya.

"Mau nampar? Lagian lebay banget lo, baru jatuh segitu  doang" timpal Sam dengan menyunggingkan senyum sinisnya "Oke gue minta maaf"  Ucap Sam melepas  cengkramannya pada lengan Oza diganti dengan menjulurkan tangan pertanda minta maaf.

"Ya gue maafin, tapi jangan ngira karena gue udah maafin lo, gue udah gak kesel sama lo. Gue tetep kesel sama lo cowok gak punya hati bye!" ucap Oza langsung menarik tangan Esta yang sedari tadi mematung ditempat.

"Gue gak nyangka bos ada yang berani sama lo, ngatain lo segala lagi. Emang dia siapa sih bos? Lo kenal?" ucap Bobby.

"Calon pacar gue" ucap Sam dengan Senyum Smirk-nya.

"Calon pacar gimana orang tadi dia aja gak ada suka-sukanya sama lo, yang ada dia tuh benci sama lo" jelas Liam.

"Gue gak peduli, gue bakal bikin dia jadi pacar gue" ucap Sam bergegas pergi. Liam dan Bobby hanya saling tatap tak faham sama apa yang diucapkan sahabatnya tersebut.

SAMUDRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang