Happy Reading's
Setelah menghabiskan waktu bersama, Oza dan Sam bergegas untuk pulang.
Namun saat Sam hendak menyalakan mesin motornya, ada seorang wanita sekitar 10 tahun lebih tua darinya menghampiri dengan menggendong anak kecil.
"Sam.." lirih wanita tersebut.
Sam pun menoleh ke arah wanita yang memanggilnya, ada rasa benci yang masih melekat pada dirinya ketika melihat wanita yang sekarang ada dihadapannya.
"Sam, bisa bicara sebentar?" ujarnya.
Oza hanya diam menyimak, pasalnya ia tidak tahu siapa wanita yang sedang mengajak Sam berbicara, hmm mungkin anggota keluarganya?
"Gak per.."
"Sam. Plis, dengerin tante" ujar Saskia, ya! Wanita tersebut adalah Saskia.
What?! Apa katanya? Tante? Apa jangan-jangan ini tante girangnya si Sam lagi-Batin Oza
"Hufft, baiklah" Sam mengela nafas dan mengizinkan Saskia untuk berbicara, Sam turun dari motor, dan Oza pun ikut turun.
"Za, lo tunggu disini bentar" ucap Sam.
Oza hanya mengangguk mengiyakan.
Namun Saskia mendekat ke arah Oza.
"Hai, ini pasti pacarnya Samudra ya?" ujar Saskia tersenyum ramah.
"Eh.. I..iya tante" Jawab Oza kikuk.
"Cantik, oh iya boleh nitip Anak tante dulu gak? Tante mau bicara hal penting sama Sam" ujar Saskia.
"Oh ya, boleh tante" ujar Oza, Saskia langsung memberikan Noura kepada Oza.
Lantas Sam segera menepi ke arah bangku untuk berbicara dengan Saskia.
"ada apa? to the point aja" ujar Sam dengan raut wajah tak senang.
"Kamu masih marah sama tante sam? Em.. Bukan, benci?" ujar Saskia.
"Saya bakal benci dengan orang yang sudah bikin mamah saya menderita" ujar Sam.
Saskia mengehela nafas pelan.
"Maaf sam, tante gak seharusnya datang dikehidupan papah kamu, tante juga gak seharusnya jadi istri papah kamu" ujar Saskia sendu.
"Itu anda tahu, lalu kenapa anda melakukannya?" timpal Sam.
"Tante terpaksa Sam, tante sudah bingung harus ngapain, kala itu tante kalang kabut dengan keadaan tante hamil diluar nikah, tante selalu dicemoh tetangga karena hamil tanpa suami, setelah itu papah kamu yang nyelamatin tante mengakhiri penderitaan itu, papah kamu memberanikan diri dengan menikahi tante" jelas Saskia.
"Anda selamat dari penderitaan tersebut, dan akhirnya mamah saya yang menderita!" ujar Sam dengan nada tinggi menatap Saskia.
"Anda gak punya hati apa gimana? Anda sesama perempuan, gak seharusnya anda merebut papah dari mamah!" lanjut Sam.
"Iya sam tante ngaku salah, tapi.."
"Tapi apa?!"
"Noura bukan anak papah kamu"
"Maksudnya gimana? Anda ngarang cerita agar saya dapat lupain semuanya?" timpal Sam.
"Noura bukan anak kandung papah kamu, dan tante sama papah kamu cuma hubungan bos dan sekertaris gak lebih, papah kamu menikahi tante karena ingin menyelamatkan tante bukan atas dasar cinta" jelas Saskia.
"Lalu siapa ayah Noura yang sebenarnya? Kenapa harus papah saya yang bertanggung jawab? Papah saya sudah punya keluarga, karena kejadian itu keluarganya berantakan" ujar Sam menoleh ke arah lain, terlalu muak lama-lama menatap Saskia.
"Bagaskara Antonio, dia ayah Noura yang sebenarnya. Dia lari dari tanggung jawab, tante gak tahu dia tinggal dimana, pas tante mau minta pertanggung jawaban dia susah dihubungin. Dan karena kebaikan papah kamu, tante bisa jalani hidup seperti biasa, maafin tante sam.. Plis dengerin semua penjelasan papah kamu, dia sangat merindukan kamu sam, tiap malam dia selalu memandangi foto kamu dan mamah kamu. Dan asal kamu tahu, selama 2 tahun pernikahan tante dan papah kamu, papah kamu tidak pernah menyentuh tante sama sekali, bahkan tidurpun kami berpisah kamar, tante tidur bersama Noura, papah kamu tidur dikamar satunya lagi. Tante perlahan menaruh rasa sama papah kamu, karena selain dia baik sama tante dia juga baik sama Noura, dia menyayangi Noura layaknya anak sendiri. tapi papah kamu tetap pada pendiriannnya, dia tetap mencintai mbak Lita mamah kamu sam" Jelas Saskia panjang lebar.
Duarrrrrrr! Bagai disambar petir disiang bolong, Hati sam terasa sakit mendengar penjelasan Saskia. Apa dirinya setega itu terhadap papahnya? Jadi selama ini papahnya tidak selingkuh? Sam sangat menyesal tak mau sedikit pun mendengar penjelasan dari mulut Irvan.
"Lalu?" ujar Sam.
"Tante sudah bercerai dengan papah kamu, papah kamu gak salah sam, plis buka pikiran dangkal kamu. Kamu mau kan keluarga kamu utuh kembali?" ujar Saskia.
"Keluarga saya sudah hancur" timpal Sam.
"Masih bisa diperbaiki, papah dan mamah kamu bisa bersatu kembali. Tante juga mau meminta maaf sama kamu, kamu pasti sudah sangat membenci tante" ujar Saskia.
"Hufft, saya memang sudah memaafkan namun untuk melupakan kejadian tersebut entahlah mungkin bakal sulit" ujar Sam.
Saskia tersenyum lega mendengar penuturan Sam.
"tante tahu gak mudah bagi kamu untuk lupain kejadian pahit itu" tutur Saskia.
"Makasih sam, kamu memang baik. Sekali lagi tante minta maaf" lanjutnya sembari memegang pundak Sam.
Sam dan Saskia kembali ke posisi Oza.
"Sini Noura sama mamah, makasih ya hmm siapa namanya?" tanya Saskia pada Oza sembari mengambil Noura dari gendongan Oza.
"Oza tante"jawab Oza tersenyum.
"Oh Oza, lain kali mampir ke rumah tante ya, tuh arah jalan ke rumah tante gak jauh kok" ujar Saskia sambil menunjukan arah jalan ke arah rumahnya.
"Iya tante"
Sam masih dengan wajah datarnya tak ada niat untuk bicara lagi dengan Saskia.
"Hmm tante kita pamit pulang dulu ya, bye adik manis" ujar Oza mencubit pipi gemas milik Noura.
"Bye kakak cantik" ujar Saskia menirukan suara anak kecil yang dibalas kekehan oleh Oza.
Sam dan Oza langsung bergegas pulang.
충실한 독자가되어 주셔서 감사합니다!!!!!!!😍😍
[Terimakasih telah menjadi pembaca setia]Salam bahagia & selalu jaga kesehatan:)
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMUDRA
Teen Fiction[Jangan lupa follow sebelum membaca] Apa jadinya ketika kita bertemu dengan seorang Badboy, urak-urakan, si pembuat onar dan sering keluar masuk Ruang BK? "WOI COWOK GILA! GUE SUMPAHIN LO YA GAK BAKAL ADA YANG SUKA SAMA LO!!! WOI MINTA MAAF DONG!"-O...