Jangan Lupa Vote ya Manteman🤗
Happy Reading's
Saat disepanjang perjalanan ada cowok yang dengan pakaian Hoodie berwarna Abu-Abu sambil mengelap dahinya yang terkena keringat, Uhhh damagenya bukan main wkwk.
Bikin siapapun cewek yang melihatnya pasti terpesona:v
Cowok tersebut mengamati gerak-gerik Oza dan Sam dari belakang.
Karena tak rela melihat keakraban dua sejoli tersebut, cowok itu bergegas menghampiri keduanya.
Ditto menyela ditengah-tengah Keberadaan Oza dan Sam, Tangan yang tadinya berpegangan jadi terlepas.
Ditto terpaksa melepas genggaman tersebut.
Sam? Udah jelas diraut wajahnya dia terlihat kesal, rasanya ingin sekarang juga ia memukul wajah Ditto. Namun mana mungkin Sam memukul orang didepan cewek yang ia sukai? Oh tidak! itu akan membuat cewek tersebut menjauhinya. Bukankah cewek tak suka kekerasan?
Sam mengusap kasar mukanya melihat Ditto yang tiba-tiba merusak suasana indahnya bersama Oza.
"Ngapain sih lo?! Jalanan luas ngapain lo menyela diantara gue sama Oza?" Tanya Sam berusaha menahan emosinya.
Oza yang melihat Ekspresi Sam yang terlihat marah pun menjadi takut, apakah Sam akan memukul Ditto?
"Santai dong bro, gue juga mau ikut sama Oza hmm dan juga lo" Ujar Ditto dengan Drama baiknya agar tak terlihat jahat didepan Oza.
Sam yang melihat drama si Ditto sangatlah muak.
"Dit? Lo sendiri aja?" Oza angkat bicara.
"Sendiri lah, dia kan gak punya temen" timpal Sam dengan senyum Devilnya menatap remeh ke arah Ditto.
Ditto yang peka pun langsung balas meremehkan Sam.
"Lo sendiri ngapain disini? Kemana 2 orang itu yang katanya sahabat kok gak ada?" ucap remeh dari mulut Ditto membuat Sam tak bisa lagi menahan emosinya.
Bugh!
Sam memukul keras Ditto hingga Ditto tersungkur dan mengeluarkan darah segar dari sudut bibirnya.
"SAM!!!" Teriak Oza segera membantu Ditto berdiri.
"Maaf za, gue..." belum sempat Sam menyelesaikan ucapannya, Oza memotongnya.
"Cukup! Perlu banget pake kekerasan? Katanya lo mau berubah tapi mana buktinya? Lo tetap sama, hobby berantem!" Tegas Oza dan langsung menggandeng tangan Ditto dibahunya dan pergi meninggalkan Sam yang masih mematung ditempat.
Ditto memberikan aba-aba lewat jarinya yang membentuk angka satu dan kosong ke arah Sam pertanda bahwa Sam kalah 1 babak darinya untuk mendekati Oza alias 1-0, hal tersebut membuat Sam mengepalkan tangannya.
'Bajingan!!!' Umpat Sam melihat Ditto yang semakin hilang dari pandangannya.
Oza membawa Ditto dibawah pohon rindang, disitu terdapat bangku panjang.
"Ditt, coba liat lukanya" Ujar Oza melihat area wajah Ditto yang kena pukul Sam.
Ditto mengambil kesempatan ini, ia pun tersenyum seraya menatap lekat wajah Oza.
"Lo tunggu sini bentar ya, gue mau ambil kompresan di tenda kesehatan" Ditto hanya mengangguk dan tersenyum.
Oza pun bergegas pergi menuju tenda kesehatan.
Setelah Oza mengambil air kompresan, tiba-tiba ia berpapasan dengan Sam.
Tak mau berdebat, Oza pun tak menghiraukan Sam dan langsung bergegas pergi menemui Ditto.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMUDRA
Fiksi Remaja[Jangan lupa follow sebelum membaca] Apa jadinya ketika kita bertemu dengan seorang Badboy, urak-urakan, si pembuat onar dan sering keluar masuk Ruang BK? "WOI COWOK GILA! GUE SUMPAHIN LO YA GAK BAKAL ADA YANG SUKA SAMA LO!!! WOI MINTA MAAF DONG!"-O...