Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
° ° ° ° °
"Sini mas aku bantuin," ngeliat chanyeol yang kesusahan pake dasinya, dengan inisiatif sebagai suami-pihak submisiv chemi bantuin chanyeol pake dasinya.
"Eung?" Chemi ngedip-ngedipin matanya, Bingung sama perkataan chanyeol.
"Kamu yang ngurus rumah, dari masak sampai beres-beres, sabar ngadepin mint sama honey yang selalu berantem, tapi kamu selalu sabar, kamu hebat"
Oh, chemi paham kemana arah pembicaraan chanyeol. "Itu emang kewajiban aku mas," chemi senyum, dasi chanyeol udah rapih dari sebelumnya.
"Kalau kamu cape, aku bisa manggil tukang bersih-bersih,"
"Ngga usah mas, aku beneran gapapa kok, malahan kalo aku ga ngapa-ngapain aku bosen, jadi beres-beres rumah aja hehe,"
"Kamu gamau belanja kaya Chinna? Atau nonton film sambil minum susu kaya honey?" Chanyeol ketawa, honey emang kaya masih anak kecil.
"Ngga ko mas, bikinin sarapan sama makan malem buat kamu aja itu udah cukup," chemi senyum, manis banget.
Chanyeol ngecup kilat bibir chemi, sampai chemi kaget. "Nanti malem jadwal kamu kan yang sama aku? Mau main?"
Ugh, pipi chemi langsung merah. Chemi langsung nunduk, malu.
"Hei, kenapa malu-malu gitu? Kita kan udah lama menikah," chanyeol terkekeh, gemes banget Ama tingkat chemi yang malu-malu.
"Gimana? Kamu ngga kecapean kan nanti malem," chemi cuma nunduk sambil ngangguk-angguk, masih malu.
"Ah, jangan bertingkah gemesin, nanti mas jadinya pengen main sekarang"
Chemi semakin memerah, "ah, udah mas, sekarang mas harus sarapan dulu abis itu berangkat ke kantor,"
"Iya sayang, makasih dasinya, rapih banget,"
Akhirnya chanyeol sama chemi keluar kamar, terus ngeliat ketiga suaminya--mint,chinna sama honey yang udah duduk diruang makan.
"Pagi baby," chanyeol ngecup kepala chinna--chanyeol sama chinna manggilnya beda lagi, baby-daddy.
"Pagi honey," sekarang chanyeol gantian ngecup kepala honey yang lagi minum air putih.
Sekarang giliran mint, tapi chanyeol yakin Mint akan menghindar--apalagi setelah kejadian waktu itu, chanyeol yang melempar hp mint.
"Pagi mint--" chanyeol pengen ngecup kepalanya, eh mint langsung ngehindar--palanya dimiringin.
Chanyeol cuma ngehela nafas, terus duduk ditengah-tengah--honey disebelah kanan, chemi dikirinya lalu disebrangnya mint sama chinna.
___
"Ih, mint! Ko dipindahin!"
"Ga seru, kartun mulu." Mint ganti saluran tvnya ke pertandingan bola basket, padahal honey lagi asyik-asyiknya nonton kartun.
"Mint! Disana ada tv lain jangan ganggu honey!"
"Ogah, mager gue"
"Huwaaaaa kakk chemiiii" mampus, honey nangis.
"Shhtt apaansi lo nangis segala, cengeng!"
"Huwaaaaa balikin remotnya!" Ini gimana ceritanya, nangis sambil rebutan remot.
"Apaansi honey! Gantian napa gue juga pengen nonton!" Nah, sekarang mereka rebutan remot, honey nangis sambil mukul-mukul mint.
"Aw!aw! Sakit bangsat!" Mint langsung dorong honey sampe jatuh dari sofa, nangis nya honey tambah kenceng.
Chemi yang denger keributan diruang keluarga akhirnya bangkit dari kamar, chemi abis beresin baju chanyeol yang berantakan.
Chemi kaget liat honey yang duduk di karpet sambil nangis kenceng, "honey!" Chemi Langsung nolong honey buat duduk disofa lagi.
"Heh, lo apain honey?" Itu bukan chemi, sory chemi itu lemah lembut. itu kata chinna yang bahasanya 11 12 sama mint.
"Dia gangguin gue lagi nonton, mukul juga,"
"Boong lo, honey ga akan berulah kalo dia ga di gangguin." Honey masih terisak-isak, chemi cuma ngusap kepalanya sambil ngucapin kata penenang. "Honey kenapa hm?" Tanya chemi lembut.
"Honey..hiks..lagi nonton, t-terus hiks..mint ganti saluran, terus mint dorong honey huwaaaaa" lah, honey nangisnya tambah kejer.
"Mampus lo, diomelin chanyeol," kata chinna ke mint.
"Bodo amat. Ga peduli gue, dah ah gue mau nongkrong." Abis itu mint langsung keluar aja tanpa minta maaf ke honey.
"Udah honey, sekarang nonton lagi ya? Mau kakak buatin susu?"
"Gamauu, maunya es krim"
"Honey lagi ga boleh makan eskrim kata chanyeol" chemi mencoba ngasih pengertian.
"Tapi honeyy mau es krimmm huwaaa" ugh, pusing deh chemi.
"Okeoke, berhenti nangis ya? Kakak kasih eskrim tapi jangan bilang ke chanyeol..oke?" Honey cuma ngangguk ngerti.
Chinna cuma ngeliatin aja, gimana chemi yang nenangin honey nangis. Chinna juga bukan tipe orang yang sabar kaya chemi buat ngadepin honey.
Hpnya geter, pas banget chanyeol nelpon. "Hallo dad?"