5 : Voodoo Doll

1.8K 281 47
                                    

Warning! [M]

"ᴱᵛᵉʳʸᵗⁱᵐᵉ ʸᵒᵘ ⁿᵉᵃʳ ᵐᵉ ˢᵘᵈᵈᵉⁿˡʸ ᵐʸ ʰᵉᵃʳᵗ ᵇᵉᵍⁱⁿˢ ᵗᵒ ʳᵃᶜᵉ, ᵉᵛᵉʳʸᵗⁱᵐᵉ ⁱ ˡᵉᵃᵛᵉ ⁱ ᵈᵒⁿ'ᵗ ᵏⁿᵒʷ ʷʰʸ ᵐʸ ʰᵉᵃʳᵗ ᵇᵉᵍⁱⁿˢ ᵗᵒ ᵇʳᵉᵃᵏ"

"ᴱᵛᵉʳʸᵗⁱᵐᵉ ʸᵒᵘ ⁿᵉᵃʳ ᵐᵉ ˢᵘᵈᵈᵉⁿˡʸ ᵐʸ ʰᵉᵃʳᵗ ᵇᵉᵍⁱⁿˢ ᵗᵒ ʳᵃᶜᵉ, ᵉᵛᵉʳʸᵗⁱᵐᵉ ⁱ ˡᵉᵃᵛᵉ ⁱ ᵈᵒⁿ'ᵗ ᵏⁿᵒʷ ʷʰʸ ᵐʸ ʰᵉᵃʳᵗ ᵇᵉᵍⁱⁿˢ ᵗᵒ ᵇʳᵉᵃᵏ"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam ini tidak mendung, tidak juga cerah. Taehyung memasuki kamar dengan segelas air di tangannya. Pandangannya tertuju pada sosok wanita yang sedang berdiri di balkon kamarnya, rambut blondenya tidak bisa diam, bergerak menyesuaikan arah angin.

"Loh Rose kok?" Mata Taehyung membulat kaget.

"Lama banget, akukan nungguin" Rose membalikkan badannya. Taehyung bertambah kaget, Rose hanya menggunakan kaos putih tipis dengan, rok super pendek. Rose berjalan kearah Taehyung bak model catwalk.

Rose tersenyum, kemudian mendorong Taehyung duduk di ranjang, ia merampas gelas dari tangan Taehyung, meminum airnya, terburu buru sampai air itu meluber disisi mulutnya dan mengalir melewati leher dan membasahi bajunya.

"Ah sial" Umpat Taehyung yang mulai tak bisa mengendalikan diri. Nafasnya memburu tak beraturan.

"Sial? Bukannya ini keberuntungan?" Rose naik ke paha Taehyung, mendudukkan dirinya, wajah Taehyung tepat berada di dada Rose. Taehyung melihat kedua puncak pink Rose tercetak jelas disana.

"Kenapa gak pakai..." Kalimat Taehyung terpotong.

"Kan oppa yang nyuruh" Rose memasang wajah polos. Hasrat taehyung benar benar tak terbendung. Taehyung menarik tengkuk Rose, melumat bibirnya. Samar samar lenguhan Rose terdengar.

Rose mendorong bahu Taehyung, "oppa, bajuku basah, kalau aku kedinginan gimana?" Astaga, kenapa Rose menjadi imut dan sexy dalam waktu bersamaan.

"Aku yang hangatin" Taehyung menyingkap kaos Rose, menenggelamkan wajahnya di dada Rose, kedua tangannya beralih menelusup ke balik rok Rose, meremas sambil menghapus sekat diantara tubuh mereka. Rose melengkungkan pinggangnya, mendesah tak karuan. Tangannya menarik rambut Taehyung tak beraturan.

"You drive me crazy Rosie" Umpat Taehyung ditengah tengah kegiatan panasnya.

"Crazy like what? Like This?" Rose menggesekkan bagian bawahnya pada milik Taehyung yang sudah menegang sejak tadi.

dakkk...

Suara jendela kamar Taehyung yang terhempas angin mengagetkannya, "Arghh" Taehyung duduk sambil memegangi kepalanya, memulihkan kesadarannya. "Ah shit" Umpat Taehyung sadar akan bagian bawah tubuhnya yang lembab.

Ia mencoba mengingat yang terjadi, selepas mandi sore ia baring sambil memikirkan kebersamaannya dengan Rose siang tadi, mengajaknya makan eskrim, menggendongnya. Rose menggunakan celana pendek kala itu sehingga tangan Taehyung bersentuhan langsung dengan kulit Rose, dadanya juga sesekali terasa penuh di punggung Taehyung. Fikiran kotornya itu berakhir dengan mimpi basah.

"Bisa gila aku lama-lama dekatmu" Umpat Taehyung kesal, "argh, tapi aku mungkin bakalan mati kalo jauh dari kamu" Taehyung mengacak-acak rambutnya frustasi, namun tiba-tiba ia membulatkan matanya kaget, "jangan jangan aku dipelet"
Sepertinya ia benar-benar akan gila.

Taehyung melirik jam analog di nakasnya, 11:04 PM. Ia bangkit membersihkan dirinya di kamarmandi. Ia paling anti mandi malam begini, cuman apa boleh buat. Seusai membersihkan diri ia menarik bed covernya, membawanya menuju lantai 3 ruangan pencucian, urusan seperti ini tidak mungkin diselesaikan mamahnya.

Semua urusannya telah usai waktunya tidur sekarang, ia sempat berbaring namun kemudian bangkit lagi untuk menutup jendela kamarnya. Tapi, pemandangan di sebrang sana mengusiknya.

Taehyung memutuskan untuk mengirim Rose dm setelah melihat lampu kamar Rose belum mati.

'Taehyung : belum tidur?"
Tak perlu menunggu lama pesannya di balas oleh Rose.

'Rose : Kok tau? Ngintip ya!?'

'Taehyung : drop nomer hp dong, enakan ngobrol pake suara daripada huruf'

Entah kerasukan apa, Rose memberikan nomer HP nya ke taehyung, dan disinilah Taehyung sekarang. Berbaring diranjang dengan sprey barunya, sambil senyum-senyum.

Taehyung : "Kenapa gak tidur?"

Rose : "belum ngantuk"

Taehyung : "kapan mau ceritain penyebab kamu nangis?"

Rose : "eum..."

Taehyung : "dahlah, aku aja yang cerita", Taehyung agaknya kesal karna Rose tak mau menceritakannya.

Rose tertawa,
Rose : "mau cerita apa?"

Taehyung : "aku tadi mimpi"

Rose : "mimpi basah?"

Taehyung kaget,
Taehyung : "loh, kok tau, ngintip ya!"

Rose : "itukan kata kataku, ish. Eh tapi katanya, kalo cowok mimpi basah, kan sama cewek tu, katanya cewe yg ada di mimpinya itu jodohnya nanti"

Taehyung tersenyum, aneh kenapa topik seperti ini tidak canggung ketika ia bicarakan dengan Rose.
Taehyung : "aamiin"

Rose : "memangnya mimpi sama siapa?"

Sekarang Taehyung baru merasa canggung,
Taehyung : "Selena Gomez"
Jawabnya asal, lebih baik berbohong daripada canggung, pikirnya.

Rose : "wah imut dong"

Taehyung : "banget, aku sampe gak bisa lupain, kebayang terus, apalagi pas"

Rose : "stop stop, aku mau tidur aja, besok kuceritain, jam 10 kutelpon"
Rose langsung memutus panggilan mereka.

Taehyung tersenyum girang, "apalagi pas kamu tiba tiba duduk di atasku, aish".
Guling guling seperti cacing kepanasan diatas kasurnya.

" Aih, kenapa malam ini panas sekali" Taehyung membuka kaosnya dengan wajah memerah, otaknya masih terbayang bayang mimpinya tadi.

"ᵀᵉˡˡ ᵐᵉ ʷʰᵉʳᵉ ʸᵒᵘ ʰⁱᵈᵉ ʸᵒᵘ ᵛᵒᵒᵈᵒ ᵈᵒˡˡ, ᶜᵒᵘˢᵉ ⁱ ᶜᵃⁿ'ᵗ ᶜᵒⁿᵗʳᵒˡ ᵐʸ ˢᵉˡᶠ"

---
Tbc

Foive Sechund Of Sammah (Taerosè)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang